Menopause Bukan Momok
jpnn.com - SURABAYA – Susah tidur, kulit kering, moody, fisik tidak lagi aduhai, rontok, dan bermasalah dalam hubungan seksual adalah beberapa problem yang dialami perempuan saat menopause. Membiasakan pola pikir dan hidup sehat ternyata dapat membantu tubuh meminimalkan permasalahan seputar kondisi yang pasti dialami setiap perempuan tersebut.
Di Indonesia, awal menopause dialami pada usia 47 tahun hingga 49 tahun. Prof dr H Soehartono Ds SpOG KFER, spesialis obstetri RSUD dr Soetomo, menuturkan, meski menopause merupakan suatu proses alami tubuh, ada cara untuk menghindari dampak perubahan kondisi tersebut.
Dokter Soehartono yang memberi seminar bertepatan dengan ulang tahun ke-24 Rotary Club Surabaya Kaliasin menjelaskan, seharusnya menopause tidak menjadi momok. Perempuan bisa terhindar dari masalah itu bila selalu memiliki pikiran yang positif dan tetap aktif berkegiatan. ’’Menopause harus dianggap sesuatu yang alami. Jadi tidak perlu takut,’’ jelasnya.
Berpikir optimistis juga akan memberi semangat dan energi baik. Dengan begitu, tubuh senantiasa fit dan bugar. Kepada puluhan anggota klub yang hadir, Soehartono menyatakan bahwa kondisi tersebut dapat diatasi lewat terapi sulih hormon. Saat menopause, hormon estrogen akan berkurang. Memberikan tambahan estrogen ke tubuh bakal mengurangi keluhan yang terjadi.
Selain itu, olahraga dan menyantap makanan bergizi bisa mengurangi keluhan terkait dengan menopause. Aktivitas gerak telah terbukti membuat tubuh bugar dan segar. Hal yang sama berlaku ketika menopause. Olahraga membawa dampak baik agar fisik tetap indah dan sehat.
Makanan yang cocok dikonsumsi pada usia tersebut adalah tumbuhan yang mengadung phytoestrogen. Yakni, zat pada tumbuhan yang kandungannya mirip estrogen. ’’Kedelai merupakan salah satu yang baik bagi perempuan menopause. Makin baik jika kedelai dimasak dengan cara steam setengah matang,’’ terangnya.
Ketua Rotary Club Surabaya Kaliasin Asna Taufik mengungkapkan, pada usianya yang lebih dari setengah abad, hampir tidak pernah dirinya merasakan masalah yang mengiringi menopause. ’’Mungkin karena sering beraktivitas dan selalu positive thinking,’’ katanya. (bir/c14/ayi)
SURABAYA – Susah tidur, kulit kering, moody, fisik tidak lagi aduhai, rontok, dan bermasalah dalam hubungan seksual adalah beberapa
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kata Pakar soal BPA pada Galon Polikarbonat, Mitos atau Fakta?
- Majukan Brand Lokal Indonesia Melalui Panggung Hybrid Fashion Show
- Herbalife Kampanyekan Pentingnya Asupan Protein, Dorong Hidup Sehat
- 5 Manfaat Air Perasan Jeruk Nipis, Bantu Cegah Serangan Penyakit Ini
- Chief Human Capital Officer ACC Raih Indonesia Most Powerful Women Awards 2024
- 6 Manfaat Air Rebusan Pare Campur Madu, Bikin Diabetes Ambyar