Menpan Ancam Batalkan NIP CPNS
Jika Terbukti Lakukan Kecurangan
Jumat, 07 September 2012 – 09:42 WIB
JAKARTA - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara (Menpan) Azwar Abubakar meminta kepala daerah dan kepala instansi pemerintah pusat sebagai Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK) tidak melakukan manipulasi hasil seleksi CPNS. Sebab, praktik haram tersebut kini bakal lebih mudah dideteksi karena panitia pusat telah menggandeng konsorsium perguruan tinggi negeri untuk mengolah hasil ujian. Tahun ini, seleksi CPNS dihelat serentak 48 instansi pemerintah di pusat dan daerah pada 8 September besok guna memperebutkan 14.560 kursi. Rinciannya, 23 instansi pusat akan merekrut 11.870 orang CPNS dan 21 pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten/kota akan merekrut 2.681 orang CPNS.
"Memang PPK yang mengumumkan hasilnya, tetapi yang mengolah hasil ujian orang lain, sehingga diharapkan tidak terjadi manipulasi. Kalau masih ada yang bermain-main, akan kami tindak tegas," ujar Azwar di kantornya Kamis (6/9).
Baca Juga:
Bila CPNS yang dinyatakan diterima diumumkan sesuai hasil ujian, Azwar meyakini praktik titip-menitip kerabat pejabat yang selama ini terjadi akan hilang. "Kalau anak pejabat tidak lolos ujian CPNS lantas mereka bekerja di swasta, mata rantai dalam pengadaan CPNS yang selama ini sarat KKN akan terputus," terangnya.
Baca Juga:
JAKARTA - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara (Menpan) Azwar Abubakar meminta kepala daerah dan kepala instansi pemerintah pusat sebagai Pejabat
BERITA TERKAIT
- KTKI-P Laporkan Kebijakan Kemenkes, Wakil Presiden Diminta Turun Tangan
- Sidang Korupsi Timah, Hakim Pertanyakan Penghitungan Kerugian Negara Berdasarkan IUP
- PMI yang Jadi Korban Pembunuhan di Hongkong Dipulangkan ke Tanah Air
- Polda Metro Jaya Buru Tersangka Penggelapan Haksono Santoso
- Masih Ragu Transplantasi Rambut? Simak Kiat Berikut
- Ketua Umum Bhayangkari Hibur Anak-anak Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi