Menpan Ancam Batalkan NIP CPNS
Jika Terbukti Lakukan Kecurangan
Jumat, 07 September 2012 – 09:42 WIB
Awalnya, sebanyak 119 instansi pusat dan daerah mengusulkan rekrutmen PNS. Terdiri dari 59 instansi pusat dan 47 pemerintah daerah dengan jumlah CPNS yang diusulkan mencapai lebih dari 76 ribu orang. Namun, karena kebijakan moratorium, hanya instansi yang melampirkan analisis beban kerja dan analisis jabatan yang menjadi syarat dibukanya moratorium.
Baca Juga:
Sekretaris Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara (PAN) dan Reformasi Birokrasi (RB) Tasdik Kinanto menjelaskan, tes kompetensi dasar akan dilakukan secara tertulis dalam waktu 2,5 jam. Masing-masing peserta akan diminta mengerjakan 100 buah soal yang terdiri dari 50 soal wawasan kebangsaan, 50 soal intelejensia umum, dan 100 soal tes karakteristik pribadi.
Setelah test selesai, pada hari itu juga dokumen jawaban peserta akan dibawa langsung ke Jakarta untuk diolah dan diproses dengan sistem komputerisasi. Peserta yang lolos seleksi kemampuan dasar akan mendapat kesempatan untuk mengikuti seleksi lanjutan tingkat nasional dan tes kemampuan teknis oleh instansi masing-masing. "Jenis-jenis soal yang akan diujikan dalam tes kompetensi dasar dapat dipelajari di http://www.cpnsonline.com," terangnya.
Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, soal ujian seleksi tahun ini dibuat oleh konsorsium sepuluh perguruan tinggi negeri. Konsorsium tersebut juga akan melakukan pengolahan hasilnya dan mengirimkan tembusannya ke panitia seleksi nasional, yakni Kementerian PAN dan Reformasi Birokrasi serta Badan Kepegawaian Negara (BKN).
JAKARTA - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara (Menpan) Azwar Abubakar meminta kepala daerah dan kepala instansi pemerintah pusat sebagai Pejabat
BERITA TERKAIT
- Pertamina Patra Niaga Uji Penggunaan Bioethanol E10 Bersama Toyota dan TRAC
- Polisi yang Ditembak Mati Rekan Sendiri Dapat Kenaikan Pangkat Anumerta dari Kapolri
- Sekte Indonesia Emas Dideklarasikan Untuk Mewujudkan Perubahan Sosial
- PFM Tegaskan Ada 15 Kementerian dan 28 Badan Teknis yang Perlu Diawasi
- Unilever Sebut Inklusi, Kesetaraan, dan Keragaman Kunci Bisnis Berkelanjutan
- Kapolri Ajak Pemuda Muhammadiyah Berantas Judi Online & Polarisasi Pilkada Serentak