Menpan Antisipasi Honorer 'Siluman'
Sosialisasi SE, Pejabat Eselon I Turun Lapangan
Rabu, 28 Juli 2010 – 16:41 WIB

Menpan Antisipasi Honorer 'Siluman'
JAKARTA- Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi tidak mau kecolongan dalam pendataan tenaga honorer yang akan diangkat menjadi CPNS. Agar tidak terjadi, Kemnpan giat melakukan sosialisasi Surat Edaran Menpan No 5 Tahun 2010 tentang Pendataan Tenaga Honorer, dari BKN, BPKP, BPS, dan Kementerian PAN&RB. Tak tanggung-tanggung tim sosialisasi yang diturunkan empat kementerian/lembaga tersebut adalah pejabat eselon satu.
"Pak menteri tidak mau main-main dengan pendataan honorer. Beliau mau yang terdata harus benar-benar honorer, bukan honorer caplokan yang seperti siluman. Makanya tim sosialisasinya harus pejabat eselon satu," ungkap Deputi SDM bidang Aparatur Negara Kementerian PAN&RB Ramli Naibaho yang dihubungi JPNN, Rabu (28/7).
Baca Juga:
Namun untuk validasi dan verifikasi, terang Ramli, akan dilaksanakan oleh para kasubid. "Yang sulit itukan sosialisasinya, karena harus menjelaskan sedetil mungkin bagaimana cara mengisi formulir, dan lainnya. Kalau sampai salah isi, kan bisa merugikan tenaga honorer itu sendiri," kata Ramli.
Hingga saat ini, menurut Ramli, Kemenpan sudah melakukan sosialisasi ke sebagian besar daerah. Diharapkan, dengan sosialisasi ini tingkat kesalahan pendataan dapat diminimalisir.(esy/jpnn)
JAKARTA- Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi tidak mau kecolongan dalam pendataan tenaga honorer yang akan diangkat
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Agung Sedayu Grup Berbagi Kebahagiaan di Bulan Ramadan, Buka Puasa Bersama 1.000 Anak Yatim
- Optimalisasi Lahan Tidur, Pupuk Indonesia Gandeng TNI AD dan PTPN
- Terjun Langsung ke Cimanggung, Bupati Sumedang Pastikan Keselamatan Korban Banjir
- Persiapan Polrestabes Bandung Menjelang Mudik Lebaran 2025
- Gempa M 4,5 Guncang Malang, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami
- Sufmi Dasco dan Andre Rosiade Lepas 5.000 Pemudik Pulang Basamo Gelombang Pertama