Menpan: Dualisme Kepemimpinan di Batam Harus Diselesaikan
Kepala BP Batam, Hatanto Reksodipoetro menjelaskan konsep program yang dijalankan dimasa kepemimpinannya sudah sejalan dengan apa yang diinginkan oleh Menteri PANRB yakni berbasis elektronik atau digital seperti pelayanan izin investasi 3 jam (i23j), infomasi elektronik data lahan dan pengelolaan sistem jasa kepelabuhan.
Menurut Hatanto, ada tiga alasan utama yang menyebabkan BP Batam merasa perlu untuk memperbaiki dan mereformasi tugas dan wewenang BP Batam.
Pertama, banyaknya investasi di Batam namun target Penerimaan Pajak Bukan Pajak (PNBP) belum optimal.
Kedua, potensi Batam sebagai kawasan khusus strategis. Dan Ketiga adalah adanya sengketa wilayah di Laut China Selatan dimana Batam sebagai daerah pertahanan perbatasan.
“Kami sudah laporkan harapan-harapan kami dan menteri juga sudah beri perhatian. Tugas kami sekarang adalah membangun aset-aset untuk jadi lebih baik lagi, dan kami harapkan sinergi dari pemko Batam,” tutupnya. (leo/ray/jpnn)
BATAM - Dualisme kepemimpinan di Batam, Kepulauan Riau, menyita perhatian Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB),
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Digikomfest 2024 Dorong Keterbukaan Informasi Publik Perangkat Daerah
- Kapolres Banyuasin Membagikan Makanan Bergizi Gratis untuk Siswa SDN 13 Air Kumbang
- Camat Diminta Lebih Peka Atasi Isu Wilayah dan Penyusunan Anggaran
- Tanah Longsor di Padang Lawas, 4 Orang Meninggal Dunia
- Irjen Andi Rian Kerahkan 1.471 Personel Kawal Pemungutan Suara Pilkada 2024 di Sumsel
- Ditresnarkoba Polda Sumsel Memusnahkan Sabu-Sabu 2.689,06 Gram dan 657 Butir Ekstasi