MenPAN-RB Azwar Anas Beri 2 Pilihan Kepada Widyaiswara, Tegas!

jpnn.com, JAKARTA - MenPAN-RB Abdullah Azwar Anas menyampaikan bahwa widyaiswara tidak boleh terjebak dengan kesuksesan di masa lalu, yang mengakibatkan tidak berubahnya sistem pembelajaran bagi ASN.
Hal itu dikarenakan tantangan yang senantiasa berubah dan berbeda dari sebelumnya.
“Inovasi atau mati. Pilihannya hanya itu saja sekarang ini maka widyaiswara tidak boleh terjebak dalam memori kesuksesan masa lalu karena tantangannya sudah berubah,” ungkap Menteri Anas dalam pembukaan Kongres Nasional Asosiasi Profesi Widyaiswara Indonesia (APWI) di Jakarta, Selasa (20/9).
Menteri Anas mencontohkan, seperti salah satu merek telepon seluler yang dahulu sangat laris manis, tetapi kini bisa dikatakan telah mati.
Pemiliknya masih terjebak dalam memori kesuksesan masa lalu, sehingga inovasi yang diciptakan pun masih mengacu pada tantangan-tantangan yang sudah berlalu, hingga akhirnya gagal rilis di pasar dan kini pun mati.
Eks Bupati Banyuwangi itu juga menceritakan pengalamannya waktu mengikuti pelatihan dari Harvard University.
Dia mengaku terkesan dengan durasi pelatihan yang singkat.
Namun, widyaiswara dari Harvard University bisa memberikan banyak materi yang kaya akan data.
MenPAN-RB Azwar Anas memberikan dua pilihan kepada para widyaiswara. Apa sajakah?
- Peserta Aksi Nasional 18 Maret Tolak Penundaan Pengangkatan PPPK 2024 Makin Banyak, Menyala!
- Semoga Inpres Pengangkatan CPNS & PPPK 2024 Isinya Bukan Penundaan
- ASN Kemdiktisaintek Dilarang Gunakan Kendaraan Dinas untuk Mudik Lebaran
- Pemprov Jateng: ASN Tidak Mudik, Jadi Tidak Perlu WFA
- Presiden Prabowo: THR ASN, TNI-Polri, Hakim, hingga Pensiunan Mulai Cair 17 Maret
- Tunjangan Model Karyawan Swasta Diterapkan untuk PPPK, Alhamdulillah