MenPAN-RB Azwar Anas Beri 2 Pilihan Kepada Widyaiswara, Tegas!

jpnn.com, JAKARTA - MenPAN-RB Abdullah Azwar Anas menyampaikan bahwa widyaiswara tidak boleh terjebak dengan kesuksesan di masa lalu, yang mengakibatkan tidak berubahnya sistem pembelajaran bagi ASN.
Hal itu dikarenakan tantangan yang senantiasa berubah dan berbeda dari sebelumnya.
“Inovasi atau mati. Pilihannya hanya itu saja sekarang ini maka widyaiswara tidak boleh terjebak dalam memori kesuksesan masa lalu karena tantangannya sudah berubah,” ungkap Menteri Anas dalam pembukaan Kongres Nasional Asosiasi Profesi Widyaiswara Indonesia (APWI) di Jakarta, Selasa (20/9).
Menteri Anas mencontohkan, seperti salah satu merek telepon seluler yang dahulu sangat laris manis, tetapi kini bisa dikatakan telah mati.
Pemiliknya masih terjebak dalam memori kesuksesan masa lalu, sehingga inovasi yang diciptakan pun masih mengacu pada tantangan-tantangan yang sudah berlalu, hingga akhirnya gagal rilis di pasar dan kini pun mati.
Eks Bupati Banyuwangi itu juga menceritakan pengalamannya waktu mengikuti pelatihan dari Harvard University.
Dia mengaku terkesan dengan durasi pelatihan yang singkat.
Namun, widyaiswara dari Harvard University bisa memberikan banyak materi yang kaya akan data.
MenPAN-RB Azwar Anas memberikan dua pilihan kepada para widyaiswara. Apa sajakah?
- 5 Berita Terpopuler: Banyak Honorer Gagal Tes PPPK Tahap 2, RPP Turunan UU ASN Harus Mengakomodasi, Begini Penjelasan BKN
- Rapelan TPP ASN Segera Cair, Alhamdulillah
- 4.000 ASN Rejang Lebong segera Terima TPP, Anggaran Sudah Disiapkan
- Perkembangan Terbaru Pembahasan RPP Manajemen ASN, Semoga Cepat Disahkan
- Pesan Rico Waas untuk ASN Medan: Jangan Coba-Coba Menggunakan Narkoba, Saya Copot
- Wali Kota Jakarta Selatan Mendukung Program Mainstreaming HAM untuk ASN dan Masyarakat