MenPAN-RB Azwar Anas, Eks Reporter yang Mendulang Prestasi sebagai Bupati Hingga Jadi Menteri
Dia memulai kiprah politiknya pada Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Melalui PKB, Azwar Anas menduduki kursi anggota DPR RI periode 2004-2009.
Usai dari kursi dewan, suami dari Ipuk Fiestiandani ini terpilih menjadi bupati Banyuwangi bersama Yusuf Wisyatmoko.
Dari tangan mereka berdua, Banyuwangi meraih banyak prestasi dan penghargaan dari berbagai pihak.
Nilai budaya yang dijunjung oleh Azwar Anas sukses mencuri perhatian dunia. Kabupaten di ujung timur Pulau Jawa ini menggelar berbagai festival kebusayaan, mulai dari Banyuwangi Ethno Carnival, Banyuwangi Jazz Festival, Tour de Ijen, yang dikemas dalam perayaan Banyuwangi Festival.
Pemkab Banyuwangi memanfaatkan inovasi pariwisata dengan beragam festival yang berhasil meningkatkan laju kunjungan wisatawan domestik dan mancanegara ke Banyuwangi.
Azwar Anas pun sukses membawa Banyuwangi menjadi kabupaten pertama yang meraih nilai A pada Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan (SAKIP).
Dari sisi lain, Banyuwangi didapuk menjadi kabupaten terbaik layanan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) oleh KemenPAN-RB pada 2019.
Banyaknya prestasi itu mengantar Azwar Anas menjabat sebagai bupati Banyuwangi selama dua periode, yakni pada 2010-2015, dan 2016-2021 Banyuwangi pernah mengukir sejarah tingkat internasional, yaitu juara United Nations World Tourism Organization (UNWTO) untuk kategori kebijakan publik bidang pariwisata terbaik di dunia.
MenPAN-RB Azwar Anas memulai karier sebagai reporter yang kemudian terjun ke politik hingga sukses menjadi bupati dan diangkat menjadi menteri.
- Dita PKB: Masih Ada Pilihan Selain Menaikkan PPN Demi Menggenjot APBN
- Nadya Roihana: PKB Mengutuk Kekerasan di Pilkada Sampang
- Kiai Ma'ruf: PKB Konsisten Memperjuangkan Nilai-Nilai Keberagaman
- 59 Menteri & Wamen Kabinet Merah Putih Sudah Lapor LHKPN
- 50 Menteri dan Wamen Belum Menyerahkan LHKPN, Siapa Saja ya?
- Program Pemutihan PKB di Banten Sukses Tingkatkan Penerimaan Pajak Rp 64,3 Miliar