MenPAN-RB Azwar Anas Singgung Harapan Jokowi saat Bicara Ini di Depan Kepala Daerah
Portal itu akan menggunakan Nomor Induk Kepegawaian (NIK) untuk masyarakat mendapatkan layanan.
Sistem tersebut memungkinkan masyarakat hanya perlu satu kali sign in untuk mengakses banyak pelayanan. Menteri Azwar Anas pun ingin memastikan bahwa data masyarakat tetap aman.
"Sebelumnya masyarakat mengisi data berulang-ulang. Kedepan tidak lagi diisi berulang-ulang tapi menjadi cukup sekali saja," tegas mantan kepala LKPP itu.
SPBE mencakup cara kerja pemerintahan secara luas. Birokrasi akan lebih lincah dengan penerapan teknologi, bahkan persoalan sosial dan ekonomi bisa diurai dengan birokrasi yang profesional.
Menteri Anas menegaskan reformasi birokrasi harus berdampak langsung bagi masyarakat. Misalnya, untuk peningkatan investasi dan penyederhanaan layanan usaha.
Hal itu diyakini akan berdampak pada meningkatnya taraf ekonomi masyarakat sehingga berpengaruh pada penurunan angka kemiskinan.
Presiden Joko wi menargetkan angka kemiskinan ekstrem mencapai 0 persen pada 2024 mendatang. Oleh karena itu, reformasi birokrasi penanggulangan kemiskinan dan peningkatan investasi harus makin detail dan jelas.
Tiap organisasi pemerintah pusat dan daerah harus memahami tugas fungsi masing-masing dalam penanggulangan kemiskinan.
MenPAN-RB Azwar Anas menyinggung harapan Presiden Jokowi saat bicara soal ini di epan kepala daerah. Tolong dikeroyok.
- Hasto PDIP Nilai Prabowo Sosok Kesatria, Lalu Menyindir Jokowi
- Prabowo Seorang Kesatria, Harus Tegas Hadapi Cawe-Cawe Jokowi di Pilkada
- Pilwalkot Semarang 2024: Restu & Doa Jokowi untuk Yoyok-Joss
- Lihat Senyum Jokowi saat Kampanye Luthfi-Yasin di Simpang Lima Semarang
- Kemensos dan Instansi Terkait Siap Rumuskan Protokol Penggunaan Data Tunggal Kemiskinan
- Dukungan Anies untuk Pram-Rano Bakal Berdampak Signifikan