MenPAN-RB Azwar Anas Ungkap 4 Skenario Pemindahan ASN ke IKN Nusantara
jpnn.com - JAKARTA - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi atau MenPAN-RB Azwar Anas mengatakan bahwa saat ini pemerintah tengah menyiapkan empat skenario pemindahan ASN ke Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Adapun empat skenario itu, yakni pertama, pemindahan 2.000 ASN, dan kedua 5.700 ASN, ketiga, 60.000 ASN, dan keempat, 100.000 ASN.
Mantan bupati Banyuwangi, Jawa Timur, itu mengatakan pemindahan ASN dilakukan pada 2024. Sementara, pemilihan skenario pemindahan berdasar jumlah aparatur atau sumber daya manusia (SDM) ASN terpilih.
“Ada (skenario) 1,2,3, dan 4. Kira-kira seperti itu karena nanti fungsi yang pelayanan bisnis bisa masih di Jakarta, tetapi fungsi pendukung kebijakan nanti ada di sana,” kata Azwar Anas di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (19/10).
Dalam memindahkan ASN ke IKN, pemerintah akan melihat realisasi pembangunan sistem pendukung di IKN, seperti penyediaan tata ruang, ketersediaan kantor, dan prioritas dalam urusan pemerintahan.
Azwar menambahkan saat ini pemerintah sedang menyiapkan transformasi secara menyeluruh di IKN, termasuk untuk tata kerja ASN. Dia mencontohkan salah satu bentuk transformasi itu adalah pemangkasan sistem layanan kepegawaian.
“Yang tadinya 11 tahap bersama Badan Kepegawaian Negara (BKN) dipangkas menjadi tiga tahap. Orang mengurus naik pangkat, mutasi, kemudian mau pensiun tidak perlu lama seperti sekarang. Maka perlu transformasi sistem ASN,” ungkapnya.
Menurut Azwar, pemerintah ingin agar ASN pindah ke IKN dengan senang hati, bukan karena paksaan.
Oleh karena itu, pemerintah membangun terlebih dahulu infrastruktur dan daya dukung yang memadai di IKN sebelum terjadi pemindahan ASN.
MenPAN-RB Azwar Anas mengungkap empat skenario pemindahan ASN ke IKN Nusantara. Pemindahan akan dilakukan pada 2024.
- Pj Gubernur PBD Ingatkan ASN Agar Tidak Bermental Seperti Bos yang Minta Dilayani
- Muhammad Musa'ad Tegaskan ASN Pelayan Masyarakat, Bukan Bos yang Minta Dilayani
- 5 Berita Terpopuler: Honorer 32 Tahun Gagal Tes PPPK, Semoga RUU ASN Menjadi Penyelamat
- 5 Berita Terpopuler: Kabar Terbaru Somasi Guru Supriyani, 2 Kepala Polisi Dicopot, Pembina Honorer Khawatir
- Taspen Pastikan Kelancaran Penyaluran Dana Pensiun kepada 3,1 Juta Peserta
- Anggap ASN di Boyolali Tak Netral, Tim Pengawal Demokrasi Somasi Plt BKN