MenPAN-RB Azwar Anas Ungkap Penyebab Formasi PPPK untuk Tenaga Teknis Minim
jpnn.com - JAKARTA - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Abdullah Azwar Anas mengungkap penyebab formasi PPPK 2022 untuk tenaga teknis minim.
Selain pemerintah fokus pada pelayanan dasar, seperti guru dan tenaga kesehatan (nakes), ada hal lain ternyata yang membuat jumlah formasi tenaga teknis sangat sedikit.
Azwar Anas mengakui jumlah honorer tenaga teknis cukup banyak di daerah.
Namun, daerah-daerah rupanya belum memprioritaskan formasi untuk tenaga teknis.
"KemenPAN-RB hanya menetapkan formasi yang diusulkan pemda. Kebetulan, yang diajukan pemda lebih banyak formasi guru dan nakes," kata Azwar Anas di Jakarta, Kamis (15/9).
Dia menyatakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengamanatkan penuntasan masalah honorer, terutama guru dan nakes. Namun, honorer lainnya juga tetap diperhatikan.
Itu sebabnya, eks bupati Banyuwangi dua periode itu mengatakan pemerintah terus menggiatkan pendataan honorer untuk mencari formula atau skema terbaik untuk mengurai masalah honorer.
Dia memahami bahwa afirmasi daerah yang kemungkinan tidak sama sehingga honorer tenaga teknis tidak terserap di awal, karena pemda tidak mengajukan usulan.
MenPAN-RB Azwar Anas mengungkapkan penyebab formasi PPPK untuk tenaga teknis minim. Simak selengkapnya.
- Tak Lulus Seleksi Administrasi, 218 Pelamar PPPK Pemkot Batam Mengajukan Sanggahan
- 5 Berita Terpopuler: 2 Masalah Tak Terduga Muncul, Honorer & PPPK Mendesak Gaji Tambahan, Jangan Kurang Manusiawi
- Ada Honorer Putus Kontrak Lolos Seleksi PPPK 2024, BKPSDM Kecolongan, Begini Ceritanya
- Bea Cukai dan Pemda Bersinergi Menegakkan Hukum di Bidang Cukai Lewat Kegiatan Ini
- Honorer & ASN PPPK Desak Tambahan Gaji 2 Juta untuk Semuanya, Jangan Hanya Guru
- Selamat, 9.532 Orang Lulus Seleksi Administrasi P3K di Bekasi