MenPAN-RB: Banyak Instansi Minta Kenaikan Tunjangan Kinerja
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Tjahjo Kumolo mengungkapkan, masih banyak kementerian/lembaga yang mengusulkan kenaikan tunjangan kinerja (tukin). Rata-rata ingin tukinnya naik di atas 80 persen.
"Ini banyak sekali yang minta kenaikan Tukin. Saya katakan boleh-boleh saja asal penuhi dulu syaratnya," kata Menteri Tjahjo dalam rapat kerja Komisi II DPR RI secara virtual, Selasa (23/6).
Syarat yang diminta di antaranya adalah mampu meningkatkan akuntabilitas kinerja, kemudian penyederhanaan birokrasi.
Penyederhanaan birokrasi berupa pengalihan jabatan struktural ke fungsional merupakan permintaan khusus Presiden Jokowi.
"Jadi kalau mau naik tukin ya penyederhanaan birokrasi itu dipenuhi dulu. Ini bukan berarti tukin yang selama ini sudah diterima tidak dikasih," terangnya menjawab pertanyaan anggota Komisi II.
Menteri Tjahjo menerangkan, yang dimaksud ditunda adalah usulan kenaikan tukinnya. Sedangkan tukin yang selama ini sudah diterima PNS, tetap diberikan.
"Jadi tukinnya masih jalan yang kami maksud usulan kenaikan tukinnya ini yang kami tunda. Ini untuk merangsang agar pemerintah mau mempercepat proses penyederhanaan birokrasi. PNS harus mengubah pola pikirnya, dari pejabat eselon ke fungsional," tandas Tjahjo. (esy/jpnn)
MenPAN-RB Tjahjo Kumolo mengakui saat ini banyak instansi pemerintah yang meminta kenaikan tunjangan kinerja ASN.
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad
- Pengamat Hardjuno Soroti Langkah DPR Memasukkan RUU Tax Amnesty ke Prolegnas 2024
- DPR Minta Kejaksaan Profesional di Sidang Praperadilan Tom Lembong
- KPK Incar Aset Anwar Sadad yang Dibeli Pakai Duit Kasus Korupsi Dana Hibah
- Siang Ini, DPR Pilih Lima Capim dan Cadewas KPK Pakai Mekanisme Voting
- Harapkan Semua Target Prolegnas 2025 Tercapai, Sultan Siap Berkolaborasi dengan DPR dan Pemerintah
- Digitalisasi untuk Mendorong Pengembangan Pariwisata Indonesia Perlu Dilakukan