MenPAN-RB Bicara tentang Jumlah PNS, Simak juga soal Rekrutmen PPPK

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Tjahjo Kumolo mengatakan, jumlah PNS (Pegawai Negeri Sipil) di Indonesia masih terlalu banyak.
Data per Agustus 2020, jumlah PNS di seluruh Indonesia mencapai 4,1 juta orang.
Dari jumlah tersebut, 1,6 juta di antaranya menduduki jabatan administrasi.
"Jumlah PNS kita memang sudah mulai berkurang karena pemerintah memberlakukan moratorium penerimaan CPNS. Namun, angka 4,1 juta PNS ini masih kebanyakan dan perlu dikurangi lagi," kata Menteri Tjahjo, Senin (7/9).
Alasan perlunya dikurangi jumlah PNS, lanjut Tjahjo, karena saat ini pemakaian teknologi informasi (TI) makin gencar.
Apalagi di masa kenormalan baru, makin tampak jelas birokrasi di Indonesia terlalu gemuk.
"Dulu sebelum pandemi, tiap tahun selalu banyak usulan kebutuhan PNS. Sekarang saat pandemi COVID-19, ketahuan kalau kita sebenarnya tidak perlu banyak PNS karena banyak yang bisa digantikan teknologi," ucapnya.
Itu sebabnya, kata mantan menteri dalam negeri ini, rekrutmen CPNS akan mengikuti sistem minus growth.
MenPAN-RB Tjahjo Kumolo menyampaikan data jumlah PNS di Indonesia, bagaimana rekrutmen PPPK?
- 5 Berita Terpopuler: Ada Kabar Terbaru soal Gaji Guru PNS & PPPK, Lulusan SMA Bisa dapat Gede, Waduh
- Surat Terbaru Kemendagri soal Gaji Bikin Guru PNS & PPPK Daerah Gembira
- Gaji PPPK Paruh Waktu Tamatan SMA, Take Home Pay Bisa Rp4 Juta
- 5 Berita Terpopuler: Honorer Bisa Tenang, PPPK Harus Siap Digerakkan Kapan Saja, tetapi Begitu Pensiun Tak Dapat Apa pun
- 295 PPPK Nakes Terima SK Perpanjangan Masa Kerja 5 Tahun
- Kemenhan Tetapkan 787 PNS dan PPPK Jadi Komponen Cadangan, Untuk Apa?