MenPAN-RB Buka-bukaan soal Seleksi PPPK Guru 2021, Honorer Mungkin Kaget
jpnn.com, JAKARTA - MenPAN-RB Tjahjo Kumolo buka-bukaan soal seleksi PPPK guru 2021. Menurut dia, pemerintah sebenarnya sudah menyiapkan anggaran untuk pengangkatan satu juta pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja atau PPPK 2021.
Namun, pada pelaksanaannya formasi yang disiapkan itu tidak terisi. Alhasil dana tersebut dikembalikan lagi ke kas negara.
Mantan menteri dalam negeri itu menyebutkan dana yang dikembalikan itu untuk kuota hampir 500 ribu PPPK guru 2021.
"Usaha kami sebenarnya sudah maksimal. Mendorong pemda untuk mengusulkan kebutuhan guru PPPK 2021 tetapi faktanya usulannya jauh dari target," kata Tjahjo dalam rapat kerja Komisi II DPR RI, Senin (20/9).
Dia menegaskan sesuai aturan UU Aparatur Sipil Negara (ASN), gaji PPPK menjadi ditanggung APBN/APBD.
Namun, belakangan banyak daerah yang mundur dan tidak melaksanakan rekrutmen PPPK guru 2021 karena dananya tidak cukup.
Jika Pemda mengandalkan semua dana alokasi umum (DAU) untuk membayar gaji pegawai, otomatis pembangunan di daerahnya tidak jalan.
Sementara itu seluruh Pemda terfokus pada penanganan pandemi Covid-19.
MenPAN-RB menyebutkan hampir 500 ribu kuota PPPK guru 2021 dikembalikan ke negara karena minimnya usulan Pemda
- Pendaftaran PPPK 2024 Tahap 2 Jangan Diundur Ketiga Kalinya, Honorer Senior Keburu Pensiun
- Ada Guru Honorer Tidak Tahu Dibuka Rekrutmen PPPK 2024, Salah Siapa?
- Seluruh Honorer Database BKN Akan Dicarikan Formasi PPPK 2024
- Kepala Daerah Minta Jaminan Formasi Tambahan PPPK Tahap 2, MenPAN-RB: Pasti Diterima
- MenPANRB Rini Dorong Kepala Daerah Memastikan Honorer Daftar PPPK Tahap 2
- Jumlah Honorer Lulus PPPK 2024 Tahap 1 Sedikit, Sisanya Lebih Banyak