MenPAN-RB: Digitalisasi Manajemen ASN, Bekerja dari Mana pun

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Tjahjo Kumolo mengungkapkan, era digital dan pandemi Covid-19 secara simultan mendorong percepatan dalam transformasi digital. Pelayanan publik yang biasa tatap muka tiba-tiba secara drastis beralih ke virtual.
"Proses bisnis ditantang untuk lebih sederhana dan elektronis tanpa terkendala perbedaan ruang dan waktu. Cepat dan dinamis,” kata Menteri Tjahjo saat memberikan sambutan sekaligus meluncurkan sistem informasi aparatur sipil negara (SIASN) dalam Rakornas Kepegawaian Badan Kepegawaian Negara (BKN) 2020, Kamis (17/12).
Menteri Tjahjo menggarisbawahi, dalam menghadapi tantangan multidimensi era digital dan pandemi Covid-19, yang telah mendisrupsi segala aspek kehidupan, termasuk tatanan kerja di sektor publik, diperlukan transformasi kebijakan dengan pendekatan sistem dan SDM.
Antara lain, transformasi birokrasi digital dengan membentuk smart government, organisasi yang fleksibel, dan simplifikasi proses bisnis yang kompleks menjadi sederhana.
Selanjutnya, manajemen ASN dalam era new normal melalui flexible work arrangement (FWA) sehingga ASN bisa bekerja dari mana pun tanpa harus selalu berada di kantor-kantor pemerintahan. Walaupun begitu, kinerja ASN lebih terukur.
“Digitalisasi manajemen ASN merupakan langkah strategis dalam merespon tantangan transformasi digital yang dimaksud,” tandas Menteri Tjahjo.
Dia menambahkan, digitalisasi sistem pemerintahan merupakan salah satu perwujudan reformasi birokrasi melalui akselerasi pemanfaatan dukungan teknologi informasi secara intensif dan masif. Digital government menjadi sebuah solusi dan keniscayaan dalam mengoptimalkan pelayanan publik.
"Transformasi digital dalam penyelenggaraan pemerintahan juga mencakup bagaimana mengintegrasikan seluruh area layanan sehingga mampu menciptakan suatu nilai tambah yang memberikan kepuasan kepada masyarakat sebagai pengguna layanan," pungkas Tjahjo Kumolo. (esy/jpnn)
MenPAN-RB mengungkapkan digitalisasi manajemen ASN menuntut ASN bekerja dari mana pun
- Guru Sekolah Rakyat dari PNS & PPPK, Diusulkan Kepala Daerah
- Perjalanan Gemilang 62 Tahun TASPEN: Ini Sederet Inovasi dan Transformasi Layanan
- Lantik 3.344 PPPK & 352 CPNS, Rudy Susmanto Pengin ASN Jadi Agen Perubahan
- 297 PPPK Tapin Dilantik, Bupati Yamani Beri Pesan Begini
- Tukin Dosen ASN di 49 PTN Satker Dirapel 7 Bulan, Cair Juli, Ini Daftarnya
- 5 Berita Terpopuler: ASN & Honorer Mendukung Tata Kelola Guru Diambil Pusat, Ketum PGRI Memohon kepada Mendikdasmen