MenPAN-RB Dukung Aceng Fikri Dicopot
Rabu, 13 Februari 2013 – 14:17 WIB
JAKARTA - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Azwar Abubakar mewanti-wanti para pejabat untuk tidak main-main dengan sumpah jabatan. Sebab, akan berakibat fatal bagi pejabat itu sendiri seperti kasus impeachment yang terjadi pada Bupati Garut Aceng Fikri. “Dia tidak boleh melanggar etika, maupun kepatutan atau kepantasan,” ujarnya.
"Kalau selama ini banyak pejabat atau maupun birokrasi yang menanggap sumpah jabatan hanya sekadar bagian dari ritual dalam proses mendapakan suatu jabatan, ke depan tidak boleh demikian," tegas Azwar di Jakarta, Rabu (13/2).
Kasus impeachment yang terjadi pada Bupati Garut Aceng Fikri, lanjutnya, harus dijadikan pelajaran berharga dan peringatan keras bagi segenap aparatur negara, baik dari kalangan legislatif, eksekutif, maupun yudikatif di tanah air. Bupati adalah Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK) yang seharusnya bisa menjadi teladan bagi PNS di kabupaten tersebut. Selain harus cakap dalam menjalankan tugas, dia juga harus menjaga kepatutan dalam keseharian. Baik di lingkungan pemerintahan maupun dalam kehidupan bermasyarakat.
Baca Juga:
JAKARTA - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Azwar Abubakar mewanti-wanti para pejabat untuk tidak main-main
BERITA TERKAIT
- PPPK Minta Regulasi Mutasi, Relokasi, dan TPP Rp 2 Juta, Berlebihankah?
- Santri Diajak Proaktif Melawan Judi Online Lewat Kampanye di Digital
- Gagal di Kasus Timah, Kejagung Jangan Cari Pengalihan Isu dengan Menumbalkan Polri
- DPP KNPI: Pemuda Mitra Strategis Pemerintah untuk Mewujudkan Swasembada Energi dan Pemanfaatan EBT
- Mensos Temukan 1 Keluarga Penyandang Disabilitas di Surabaya Tak Terima PKH
- Pj Gubernur PBD Ingatkan ASN Agar Tidak Bermental Seperti Bos yang Minta Dilayani