MenPAN-RB Era SBY: Tak Usah Dorong Honorer K2 Jadi PNS
jpnn.com, JAKARTA - Mantan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Azwar Abubakar memberikan saran buat pemerintah terkait penyelesaian honorer K2 (kategori dua).
Menurutnya, daripada memaksakan honorer K2 menjadi CPNS atau pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (P3K), lebih baik memperbaiki tingkat kesejahteraan dulu.
Menurut Azwar, honorer K2 mengejar status PNS karena tertarik dengan kesejahteraannya. Bila honorer K2 sudah mendapatkan gaji tinggi, mereka tidak akan berburu status PNS.
"Enggak usah didorong honorer K2 jadi PNS atau P3K. Perbaiki dulu saja gajinya. Digaji Rp 5 juta mereka enggak akan ribut lagi," ujar Azwar kepada JPNN, Rabu (25/7).
Bila kemudian payung hukumnya membolehkan mereka menjadi PNS atau P3K, berikan kesempatan. Azwar yakin, bila gajinya banyak honorer K2 tidak akan tertarik lagi.
"Daripada sekarang dipaksain dan tarik ulur begini yang rugi honorer K2. Status PNS belum tentu didapat, gaji yang diterina Rp 300 ribu," ucap pria yang menjabat menteri pada era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Selama menjadi MenPAN-RB, Azwar mengakui, kompetensi honorer K2 memang banyak yang rendah. Itu sebabnya tanggung jawab pemerintah untuk meningkatkan kompetensi honorer K2. "Kalau mau K2 bagus ya dibantu kasi pelatihan. Kemudian urus baik-baik gaji mereka," tandasnya. (esy/jpnn)
Mantan MenPAN-RB Azwar Abubakar memberikan saran buat pemerintah terkait penyelesaian honorer K2
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad
- Penjelasan BKN soal Ribuan Akun Honorer TMS Tereset Saat Pendaftaran PPPK Tahap 2
- PPPK 2024 Memprioritaskan Honorer K2, Non-K2 Legawa Diangkat Paruh Waktu
- Honorer Diangkat PPPK Paruh Waktu Secara Otomatis? Deputi KemenPAN-RB Beri Penjelasan
- Ribuan Honorer K2 & Non-ASN TMS Gagal Daftar PPPK 2024 Tahap 2, Astaga!
- Pendaftaran PPPK 2024 Tahap 2 Bagi Honorer TMS Sudah Dibuka, Cukup Unggah 2 Dokumen
- Dirjen Nunuk Tegaskan P1 Tetap Prioritas Penempatan PPPK 2024