MenPAN-RB: Kualitas Layanan Publik Indonesia Tidak Semua Buruk

jpnn.com - JAKARTA--Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Azwar Abubakar menyatakan, kualitas pelayanan di Indonesia tidak semuanya buruk.
Ini dibuktikan dengan adanya lima inovasi pelayanan publik yang berhasil masuk putaran final dalam ajang penghargaan pelayanan publik oleh Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) atau yang dikenal dengan United Nations Public Service Awards (UNPSA).
"Tahun ini kita bisa masuk final di UNPSA. Kelima finalis UNPSA 2014 untuk wilayah Asia Pasifik ini merupakan 18,7 persen dari 46 finalis yang berasal dari 80 negara peserta," kata Azwar dalam keterangan persnya, Selasa (22/7).
Selain itu, KemenPA-NRB juga telah mendapatkan top sembilan kompetisi inovasi pelayanan publik 2014. Mereka diseleksi secara ketat dan melibatkan tim independen dari 515 inovator dari seluruh kementerian, lembaga, provinsi, kabupaten dan kota di tanah air.
“Kami akan mendorong dan memfasilitasi mereka untuk mengikuti UNPSA tahun depan,” ujar Azwar.
Dia menambahkan dengan keberhasilan tersebut, menunjukkan tidak seluruh instansi pusat dan daerah rendah pelayanan publiknya.
"Memang masih banyak yang buruk namun yang baik juga banyak. Karena itu kita harus dorong seluruh instansi untuk memperbaiki layanan publiknya," tandasnya. (esy/jpnn)
JAKARTA--Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Azwar Abubakar menyatakan, kualitas pelayanan di Indonesia tidak
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Mendiktisaintek Brian Yuliarto Mendorong Pembentukan Dewan Insinyur
- KPPU Pantau Kenaikan Harga Bawang Putih
- Ramadan 2025, Sahabat Yatim Luncurkan Program untuk Bahagiakan Anak Yatim
- Legislator PDIP Minta Danantara Tak Kena Intervensi Politik, Biar Tidak Seperti 1MDB
- Polri Buka Seleksi Bintara, Kombes Sugandi: Gratis, Tidak Dipungut Biaya
- Ema Sumarna Dipindahkan ke Rutan Kebonwaru Selama Jalani Proses Sidang