MenPAN-RB Kukuh Pendirian, P1 Pemberkasan NIP PPPK Panik

MenPAN-RB Kukuh Pendirian, P1 Pemberkasan NIP PPPK Panik
Para honorer yang lulus seleksi PPPK 2024 tahap 1 sudah menunggu terbitnya NIP. Ilustrasi Foto: ANTARA/Adiwinata Solihin

"Astagfirullah, apakah pemerintah tidak memikirkan bagaimana nasib teman-teman guru P1 ini? Sejak 2021 lho nasib P1 diobok-obok terus, dipermainkan nasibnya," cetus Heti tidak kuasa menahan tangisnya.

Awalnya Heti dan kawan-kawan sudah lega begitu ada tanggapan Rahmat Saleh yang ikut serta dalam raker 5 Maret 2025. 

Namun, begitu KemenPAN-RB dan BKN membuat podcast terbarunya pada 6 Maret 2025, semua harapan hancur lebur jadi satu.

Seluruh honorer kata Heti menangis dan meratapi nasibnya.

Tidak dipikirkan bagaimana nasib guru P1 yang sudah diberhentikan sepihak oleh sekolah karena mendaftar PPPK, ada yang barter mengundurkan diri.

Heti menambahkan kalau harus diangkat Maret 2026, apakah para guru yang tugasnya mulia ini harus jadi pengangguran? Tidak ada sekolah yang mau menampung mereka karena sifatnya sementara.

"Artinya, dalam masa tunggu ini banyak guru honorer tidak gajian. Ya Allah sungguh cobaan ini sangat berat," ucap Heti.

Seharusnya kata Heti, pemerintah bijak dalam menyelesaikan masalah honorer ini. Honorer yang sudah lulus PPPK tahap 1 didistribusikan di instansi mereka lulus, apalagi yang sudah dipecat.

MenPAN-RB Rini kukuh pendirian, P1 yang sudah masuk pemberkasan NIP PPPK panik, setahun mereka bakal tidak gajian

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News