MenPan-RB Mengaku Sibuk Urus Tsunami
jpnn.com - JAKARTA - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB), Azwar Abubakar mengaku saat menjabat sebagai pelaksana tugas (plt) Gubernur Aceh, ia tidak fokus mengurus pembangunan dermaga bongkar pada Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Sabang, Nanggroe Aceh Darussalam.
Hal ini diungkapkannya usai menjalani pemeriksaan sekira tiga jam di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Selasa (4/3). Dia keluar sekira pukul 11.09 WIB.
"Kira-kira minggu pertama 2005, saya diangkat jadi plt tapi dengan wewenang penuh. Jadi demikian, otomatis menjadi dewan kawasan sabang. Ketuanya gubernur, anggotanya wali kota Banda Aceh dan bupati Aceh Besar. Tapi pas tsunami kita tak urus apa, sibuk urus tsunami. Lima enam bulan tak urus Sabang," kata Azwar.
Pada pemeriksaannya hari ini, Azwar mengaku dimintai klarifikasi oleh penyidik KPK, mengenai perkara dugaan korupsi proyek pembangunan dermaga bongkar pada Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Sabang, Nanggroe Aceh Darussalam tahun anggaran 2006-2010.
"Sekarang ada masalah dengan proyek 2006-2010. Saya diminta keterangan itu," ucapnya.
Azwar menyatakan, tidak mengetahui mengenai anggaran proyek itu. "Belum pernah (bahas anggaran). Enggak tahu soal anggaran," ujarnya.
Sebelumnya, KPK menetapkan dua tersangka perkara dugaan korupsi proyek pembangunan dermaga bongkar pada Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Sabang, Nanggroe Aceh Darussalam tahun anggaran 2006 sampai dengan 2010.
Yakni pejabat pembuat komitmen Satuan Kerja Pengembangan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Sabang pada BPKS, Ramadhani Ismy dan Kepala PT NK Cabang Sumatera Utara dan Nanggroe Aceh Darussalam merangkap kuasa Nindya Sejati Joint Operation, Heru Sulaksono.
JAKARTA - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB), Azwar Abubakar mengaku saat menjabat sebagai pelaksana tugas
- Anak Buah Prabowo Ini Sebut Ibu Kota Negara Masih DKI Jakarta
- Pernyataan Terbaru Mendikdasmen Abdul Mu'ti soal Kenaikan Gaji, Honorer Bisa Senang
- Cara Indonesia Re Membangun Budaya Integritas dan Akuntabel
- Wujudkan Ruang Ibadah yang Nyaman, NIPPON PAINT Percantik 51 Musala di Jateng
- Kemendagri Bikin Acara Identitas Kependudukan Digital Sejalan dengan Asta Cita Prabowo
- Usut Kredit Fiktif Rp220 M, KPK Panggil Pihak BPR Bank Jepara Artha