MenPAN-RB Minta Kepala Daerah Gelar Ujicoba Tes Kompetensi

jpnn.com - JAKARTA -- Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Azwar Abubakar meminta para kepala daerah (Kada) untuk membuat ujicoba tes kompetensi bagi calon pelamar CPNS. Dengan ujicoba tersebut, diharapkan peserta tes CPNS akan lebih siap menghadapi tes.
"Ini masih ada waktu untuk tes CPNS. KemenPAN-RB tidak bisa menjangkau seluruh daerah untuk memberikan simulasi computer assisted test (CAT)," kata Azwar di Jakarta, Minggu (20/7).
Dia menambahkan, jika ingin putra daerah banyak yang lulus, daerah bertanggung jawab penuh akan kualitas SDM-nya. Misalnya bekerja sama dengan pihak universitas membuat latihan-latihan soal dan jangka panjangnya meningkatkan kualitas perguruan tinggi di wilayah masing-masing.
"Banyak kada mengeluhkan tentang SDM di daerahnya. Kalau mau mau, kadanya yang harus proaktif menyediakan berbagai fasilitas untuk meningkatkan kompetensi SDM-nya," tandasnya.
Pelaksanaan simulasi CAT merupakan sosialisai KemenPAN-RB kepada calon pelamar CPNS. Sosialisasi hanya dilaksanakan di enam daerah karena bekerja sama dengan JobsDB.com, dan MSI. Keenam kota tersebut adalah Bandung (3-4 Juli), Semarang (12 Juli), Denpasar (14 Juli), Surabaya (16 Juli), Makassar (18 Juli), dan terakhir Medan (22 Juli). Sebelumnya simulasi juga sudah dilaksanakan dua kali di Jakarta dan sekali di Bogor. (esy/jpnn)
JAKARTA -- Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Azwar Abubakar meminta para kepala daerah (Kada) untuk membuat
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Menko Airlangga Bertemu Menteri Lombard di Prancis, Bahas Kerja Sama Perdagangan, Investasi, & Energi
- Pakar Soroti Tantangan Transisi Energi di Asia Tenggara, Stabilitas Kebijakan Jadi Kunci
- Pramono Serahkan Kunci Kepada Warga untuk Bisa Huni Rusun Kampung Susun Bayam
- Meminimalkan Potensi Banjir, Jokowi Meminta Normalisasi Sungai Ciliwung Dapat Dilanjutkan
- Seskab Teddy Indra Wijaya Naik Pangkat jadi Letnan Kolonel
- PSI: OMO FOLU Tidak Membebani Anggaran Negara