MenPAN-RB: PNS Akan Lebih Bahagia Hidup di Ibu Kota Baru
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Syafruddin memastikan seluruh instansi pusat beserta PNS-nya akan dipindahkan ke ibu kota baru di Kalimantan Timur.
Perpindahan ini sesuai instruksi Presiden Joko Widodo yang ingin memindahkan ibu kota Ri dari Jakarta ke Penajam Paser Utara dan Kutai Kartanegara.
Dia menegaskan, tidak perlu ada sosialisasi bagi aparat terutama TNI/Polri, dan aparatur sipil negara (ASN), termasuk PNS. "Enggak perlu sosialisasi. Perintah presiden itu wajib dilaksanakan," ujarnya, Rabu (28/8).
Dia menyebutkan, ada dua dasar pemikiran utama hingga ibu kota harus dipindahkan. Pertama, pemindahan ibu kota adalah niatan baik bagi suatu bangsa yang mau maju.
Kedua, tidak ada negara satupun di dunia ini manakala mengambil kebijakan akan membuat susah aparatnya atau masyarakatnya.
"Yakinlah, pemindahan ibu kota ini pasti manfaatnya lebih besar bagi siapapun khususnya PNS. Semuanya akan terjamin, dan PNS akan lebih bahagia hidup di ibu kota baru," ucapnya.
BACA JUGA: ASN yang Sudah Mapan Diprediksi Keberatan Ibu kota Pindah
Sejauh ini, Menteri Syafruddin menjamin, tidak ada PNS yang keberatan untuk pindah. Mereka juga tidak perlu khawatir pindah karena ibu kota baru lebih nyaman untuk ditinggali.
MenPAN-RB Syafruddin mengatakan, para PNS instansi pusat akan lebih bahagia hidup di ibu kota baru di Kaltim.
- Pratikno Ungkap Alasan Pemerintah Belum Terbitkan Keppres Soal IKN
- Jokowi Klaim Air Melimpah dan Listrik Oke di IKN
- Daerah Sekitar Wilayah IKN Diyakini Bakal Ikut Berkembang
- Pembangunan IKN untuk Kepentingan Nasional, Bangun Kepercayaan Diri Indonesia
- Elektabilitas Jokowi Dikaitkan dengan Pasangan Prabowo-Gibran, Begini
- PKS Berharap AMIN, NasDem, dan PKB Dukung Gagasan Penolakan Pemindahan Ibu Kota