MenPAN-RB Sentil Kinerja Guru PNS Bergaji Tinggi
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Asman Abnur menyentil kinerja guru PNS yang dinilai masih banyak malasnya. Padahal, dari sekian profesi, guru mendapatkan gaji dan tunjangan tertinggi.
"Saya kecewa dengan kinerja guru-guru PNS. Saya dapat laporan, guru PNS ini malas melaksanakan kewajibannya dan malah menyuruh guru honorer menggantikan tugasnya," ungkap Menteri Asman di Jakarta, Selasa (13/3).
Dalam PP Guru sudah diatur, guru PNS harus berada di sekolah selama delapan jam per hari. Jam kerja guru PNS disesuaikan dengan aparatur sipil negara (ASN).
Faktanya, sekolah-sekolah yang diisi guru honorer dan PNS sangat timpang kinerjanya. Guru PNS yang seharusnya bekerja maksimal tapi mengalihkan tugasnya ke honorer. Padahal dari sisi pendapatan, guru honorer hanya dibayar di bawah Rp 500 ribu per bulan.
"Ini tidak adil dan saya tidak suka bila uang negara dihabiskan untuk membayar guru PNS malas," tegasnya.
Dia mengakui, memang tidak semuanya guru pemalas. Masih banya guru PNS berdedikasi tinggi.
Untuk mencegah ketimpangan itu, nantinya akan ada penilaian kinerja individu. Setiap ASN termasuk guru PNS akan diukur kinerjanya untuk memantau apakah benar melaksanakan kewajibannya atau tidak. (esy/jpnn)
Sekolah-sekolah yang diisi guru honorer dan PNS sangat timpang kinerjanya. Guru PNS yang seharusnya bekerja maksimal tapi mengalihkan tugasnya ke honorer.
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad
- Andri Berharap Supriyani Guru Honorer Lulus PPPK 2024, Tes Sebelum Sidang Putusan
- Guru Supriyani Tetap Ikut Tes PPPK Meski dapat Afirmasi
- 5 Berita Terpopuler: Mendikdasmen Beri Sinyal Baik soal PPPK, Ada Regulasi Baru? tetapi Honorer Jangan Nekat ya
- PPPK Minta Regulasi Mutasi, Relokasi, dan TPP Rp 2 Juta, Berlebihankah?
- Pemda Mengasumsikan 2025 Masih Ada Honorer, Gaji Jangan Lagi 3 Bulan Sekali
- Kasus Guru Supriyani: Kapolsek Baito Dicopot Gegara Uang Rp 2 Juta, Kanit Reskrim Juga