Menpan Sesalkan Pemda Lambat Setor Anjab

Menpan Sesalkan Pemda Lambat Setor Anjab
Menpan Sesalkan Pemda Lambat Setor Anjab
JAKARTA - Masih banyaknya daerah yang belum mengajukan hasil analisa jabatan (Anjab) dan analisa beban kerja (ABK), membuat pemerintah pusat heran. Padahal,  sudah hampir dua ribu analis yang telah dihasilkan dalam pelatihan anjab sejak tahun lalu.

"Harusnya kalau sudah banyak analisnya, berarti makin banyak juga daerah yang melaporkan anjab dan ABK-nya. Tapi nyatanya kan tidak," sesal Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Azwar Abubakar di Jakarta, Kamis (12/4).

Azwar pun meminta Pemda secepatnya memasukkan hasil anjab dan ABK. "Memang deadline moratorium CPNS-nya sampai 31 Desember 2012, tapi hasil anjab dan ABK harus segera dilaporkan. Apalagi bagi daerah yang akan mengangkat CPNS dari honorer tertinggal, kebutuhan mendesak, dan kebutuhan pegawai 2013," tuturnya.

Untuk mendorong pemda, menteri yang juga politisi PAN ini mengaku telah menggandeng Badan Kepegawaian Negara (BKN). Azwar meminta BKN sebagai lembaga teknis untuk mengkoordinasikannya dengan pejabat pembina kepegawaian (PPK).

JAKARTA - Masih banyaknya daerah yang belum mengajukan hasil analisa jabatan (Anjab) dan analisa beban kerja (ABK), membuat pemerintah pusat heran.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News