Menpan Sesalkan Pemda Lambat Setor Anjab
Kamis, 12 April 2012 – 17:21 WIB
JAKARTA - Masih banyaknya daerah yang belum mengajukan hasil analisa jabatan (Anjab) dan analisa beban kerja (ABK), membuat pemerintah pusat heran. Padahal, sudah hampir dua ribu analis yang telah dihasilkan dalam pelatihan anjab sejak tahun lalu. Untuk mendorong pemda, menteri yang juga politisi PAN ini mengaku telah menggandeng Badan Kepegawaian Negara (BKN). Azwar meminta BKN sebagai lembaga teknis untuk mengkoordinasikannya dengan pejabat pembina kepegawaian (PPK).
"Harusnya kalau sudah banyak analisnya, berarti makin banyak juga daerah yang melaporkan anjab dan ABK-nya. Tapi nyatanya kan tidak," sesal Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Azwar Abubakar di Jakarta, Kamis (12/4).
Azwar pun meminta Pemda secepatnya memasukkan hasil anjab dan ABK. "Memang deadline moratorium CPNS-nya sampai 31 Desember 2012, tapi hasil anjab dan ABK harus segera dilaporkan. Apalagi bagi daerah yang akan mengangkat CPNS dari honorer tertinggal, kebutuhan mendesak, dan kebutuhan pegawai 2013," tuturnya.
Baca Juga:
JAKARTA - Masih banyaknya daerah yang belum mengajukan hasil analisa jabatan (Anjab) dan analisa beban kerja (ABK), membuat pemerintah pusat heran.
BERITA TERKAIT
- Sambut Natal & Tahun Baru, BI Menyediakan Uang Layak Edar Rp 133,7 Triliun
- Ini Sejumlah Kebijakan Pengaturan Mobilitas yang Disiapkan Kemenhub saat Nataru 2024/2025
- Soal Bentrokan di Rempang, Kompolnas Awasi Kerja Polisi
- Ini Penjelasan Polisi soal Bentrok di Rempang
- Bond Holders Mengajukan Hak Tagihnya pada Kepailitan Sritex
- Perkumpulan Rabithah Melayu Banjar: Kiai Syarbani Haira Bukan Pengangguran