MenPANRB Rini Ungkap Tantangan Seleksi PPPK 2024, Honorer Jangan Kaget

jpnn.com - JAKARTA – Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Rini Widyantini mengungkapkan masalah yang muncul pada seleksi PPPK 2024.
MenPANRB Rini menegaskan bahwa salah satu prioritas utama pemerintah saat ini adalah menyelesaikan masalah tenaga non-ASN atau honorer yang terdaftar di pangkalan data (database) Badan Kepegawaian Negara (BKN).
Dikatakan, pelaksanaan pengadaan PPPK 2024 dilaksanakan dalam dua periode.
Seperti sudah pernah disampaikan bahwa bagi tenaga non-ASN atau honorer yang tidak lolos seleksi PPPK 2024 tahap 1, dapat mengikuti seleksi tahap kedua.
“Pendaftaran ini untuk memberikan kesempatan seluas-luasnya bagi tenaga non-ASN, khususnya yang terdaftar dalam database BKN, agar dapat mengikuti seleksi baik pada periode pertama maupun kedua,” ujar Menteri Rini dalam Rapat Koordinasi Percepatan Penataan Tenaga Non-ASN melalui Seleksi PPPK Tahap II, secara daring, Senin (30/12), dikutip dari keterangan resmi Humas KemenPANRB.
Namun, kata Rini, dalam pelaksanaannya, pemerintah menghadapi tantangan.
Salah satunya ketidaksesuaian usulan formasi PPPK 2024 dengan data honorer di database BKN. Selain itu belum optimalnya penyerapan tenaga non-ASN pada pendaftaran periode pertama.
Instansi pemerintah, khususnya pemerintah daerah, tidak mengusulkan formasi PPPK dengan pertimbangan keterbatasan anggaran.
MenPANRB Rini Widyantini mengungkapkan salah satu masalah yang muncul pada seleksi PPPK 2024.
- Honorer K2 Adukan Masalah Rekrutmen PPPK 2024 ke Komnas HAM, Semoga Didengar Prabowo
- 5 Berita Terpopuler: Fakta Terungkap, Guru Beserdik Degdegan Tak dapat TPG, tetapi Honorer Masih Terima Haknya
- Inilah Syarat Honorer Dialihkan menjadi Outsourcing, Segera Diurus ya
- Bukan Hanya Guru Honorer yang Tunjangannya Naik 100%, Alhamdulillah
- Ada Pendataan Honorer Tidak Bisa Daftar PPPK 2024, tetapi Masih Dibutuhkan
- Para Honorer Masih Menerima Hak-haknya