Menpar Arief: Wisata Itu Yang Penting Bahagia!
“Terima kasih kepada masyarakat yang sudah memilih berwisata di dalam negeri, mengunjungi destinasi nasional, yang menjadi andalan masing-masing kota di tanah air. Bahagia kan tidak harus berwisata jauh-jauh ke negeri seberang. Inilah yang membuat industri kepariwisataan kita terus hidup dan berkembang,” kata lulusan ITB Bandung, Surrey University Inggris dan Unpad Bandung itu.
Jangan lupa, foto-foto bersama orang-orang terkasih, di-up load di media social, seperti Facebook, Twitter, Instagram, Pinterest, Google+, dan di share ke WhatsApp Group masing-masing. Jangan lupa juga, sisipkan hastag #PesonaIndonesia #WonderfulIndonesia, agar semua foto-foto piknik dan suasana bahagia itu tersebar ke jagad maya. Juga untuk memperkuat National Branding untuk mengembangkan pariwisata.
“Percayalah, berwisata di dalam negeri juga keren dan bergengsi kok. Dari ratusan, bahkan ribuan lokasi wisata yang bisa membuat bahagia. Jika terpikat wisata bahari, ada Pulau Weh Aceh, Mandeh Sumbar, Bintan dan Anambas di Kepri, Tanjung Kelayang Belitung, Tanjung Lesung Banten, Karimunjawa Jateng, Pulau Seribu DKI, Banyuwangi Jatim, Gili-gili di Lombok, Komodo Labuan Bajo, Wakatobi Sultra, Derawan Kaltim, Selat Lembeh dn Bunaken, Raja Ampat, Morotai, dan lainnya. Itu kelas dunia semua!” promosi Arief Yahya serius.
Masih ratusan daftar wisata bahari lain, dan yang membanggakan, dua hari terakhir semua penuh dengan Wisnus. Tenaga Ahli Menpar untuk Wisata Bawah Laut, Cipto AG juga melaporkan, bahwa semua tempat wisata bahari dipadati para Wisnus. “Luar biasa, liburan long week end kali ini, semua tempat wisata bawah laut, diserbu pengunjung,” ungkap Cipto AG.
Wisata gunung dan alam juga tidak kalah heboh. “Kita ini kaya dengan gunung-gunung, seperti Bromo Tengger Semeru di Jatim, “Blue Fire” Ijen di Banyuwangi, Rinjani di Lombok, Merapi, Merbabu, Sindoro, Sumbing, Lawu dan lainnya. Yang ingin berpetualangan hutan, juga banyak di Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Ujung Kulon Banten dan Ujung Timur Banyuwagi, Danau Toba, Danau Ranau, Danau Maninjau, Danau Tiga Warna, dll,” sebutnya.
Bagi pelaku bisnis leisure, liburan ini justru saatnya bekerja keras. Dari hotel, apartement, restoran, café, kedai kopi, persewaan mobil, taxi, mall, toko souvenir, pengelola objek wisata, golf course, sampai urusan laundry dan cuci mencuci, tentu ini hari yang menyenangkan sekaligus melelahkan.
Arief Yahya ikut bangga, berwisata itu bukan hanya menjadi cara untuk menemukan “kebahagian” dan menaikkan indeks kebahagiaan nasional. Tetapi, berwisata di tanah air sendiri itu sudah menjadi life style. “Berwisata menjelajahi destinasi nusantara itu keren! Lebih bergengsi bisa berfoto bawah laut saat snorkeling dan diving di Raja Ampat dan lainnya, daripada selfie di negara lain,” sebut Arief Yahya. Selamat berwisata, selamat berpiknik, selamat mengeksplore Pesona Indonesia, dan jangan lupa, Selamat berbahagia!.(jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Jurus Mendes Yandri Atasi 3.000 Desa yang Masih Tertinggal
- 5 Berita Terpopuler: Honorer 32 Tahun Gagal Tes PPPK, Semoga RUU ASN Menjadi Penyelamat
- Pengusaha Surabaya Suruh Siswa Sujud & Menggonggong Sudah Ditangkap, Begini Tampangnya
- 50 Menteri dan Wamen Belum Menyerahkan LHKPN, Siapa Saja ya?
- Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini 15 November 2024: Pagi Sudah Berawan Tebal
- Sun Life Berkomitmen Tingkatkan Kesadaran Pentingnya Pencegahan Diabetes Tipe 2