Menpar Arief Yahya: AP II Lulus dengan Cum Laude
"Karena itu, AP II pun harus turun tangan membantu ground handling seperti bagasi, yang sebenarnya itu tugas masing-masing airlines," katanya.
Sama dengan tourism, airport operator pun harus Go Digital. Sejak check in penumpang yang sudah digital sebanyak 88 persen, memesan tiket pesawat 92 persendengan cara digital. "Ini persis seperti yang sedang dijalani Kemenpar," sebut Awal.
Manajemen bagasi, kata dia, itu hal yang paling kritis, karena bersentuhan dengan customers-nya Airlines.
"Kami terus mencari cara agar pelayanan bagasi tidak mencapai 10 menit. Dan kami sudah memasang kamera agar bisa memantau bagasi kita dan bisa mencari tahu kapan terakhir bagasi datang,” terang Awaluddin.
Awaluddin berharap, dengan program ‘Go Digital’ AP II melalui mobile apps-nya Indonesia Airport, akan memberikan rasa aman dan nyaman bagi penumpang yang ada di bandara. Itu juga meminimalisasi kesalahan pada saat menggunakan jasa transportasi udara.
Bahkan soal delay time, kata Awal, AP II juga harus ikut memikirkan solusi sistemiknya, sehingga bisa meminimalisasi berbagai alasan penundaan.
“Apakah kita bisa? Jawabannya harus bisa! Buat mereka sederhana, mereka ingin nyaman di bandara, ontime, bagasi cepat, nyaman dan tidak ribet. Apakah kita mampu mengelola jutaan orang jika tidak menggunakan digital” pungkas Awaluddin. (adv/jpnn)
Menpar Arief Yahya betul-betul puas dengan rencana kerja dan implementasi program "Indonesia Incorporated" Angkasa Pura II.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Novita Hardini Sebut Penghapusan DAK Pariwisata akan Mencekik Daerah
- Indef Tanggapi Wacana Pemisahan Ekonomi Kreatif dari Kemenpar
- Fadli Zon Sering Viral di Dunia Maya, Sandiaga pun Tertawa
- Malam Hari ke Cimanggis, Sandiaga Berbicara soal Keris
- Beber Bukti Brand Lokal Bayar Rp 500 Juta Untuk Ikut Event di Paris, Wanda Hamidah: Pembohongan Publik!
- Gegara Konsep Languagepreneur, STBA LIA Dipuji Menteri Sandiaga