Menpar Arief Yahya Belajar Double Growth dari Jepang
Karena ada contoh suksesnya, ada benchmark, negara yang sudah menjalankan konsep itu, dan sukses.
"Paten! dia!" lagi-lagi sebut Luhut saat berpidato di depan audience yang semuanya stakeholder kepariwisataan dari seluruh Indonesia itu.
Beberapa pejabat yang hadir di Rakornas itu pun ikut memberi tepuk tangan. Ada Menkes Nila F Moeloek, Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman yang sedang getol membangun infrastruktur agar akses menuju destinasi wisatanya makin maju.
"Kami ini lokasinya juga berdekatan dengan Malaysia dan Singapore, di Selat Malaka," kata Gubernur Arsyad.
Para bupati yang memiliki destinasi pun ikut asyik mendengarjan presentasi berbobot di atas.
Ada Bupati Humbang Hasundutan Dosmar Banjar Nahar, Bupati Samosir Rapidin Simbolon, Bupati Tapanuli Utara Nikson Nababan, Bupati Tobasa Darwin Siagian, Bupati Lombok Tengah M.Suhaili, Bupati Wakatobi H.Arhawi, Wabup Buton La Bakny, Bupati Pulau Murotai Samsuddin A.Kadir, Wakil Bupati Karang Asem Bali, I Wayan Artha Dipa, Bupati Tana Toraja M.Biringkanae, Bupati Toraja Utara Kolatiku Paembonan, dan Bupati Pandeglang Irna Narulita.
Masih ada lagi, hasil studi dan saran-saran dari UNWTO, lembaga internasional PBB yang bisa dijadikan referensi aktual.
UNWTO itu sudah kenyang dengan puluhan, bahkan ratusan contoh dari negara-negara di dunia yang sudah menjalankan dengan sukses. (adv)
Menko Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan menyebut Menteri Pariwisata Arief Yahya itu dengan istilah "Paten!"
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Novita Hardini Sebut Penghapusan DAK Pariwisata akan Mencekik Daerah
- Pembukaan Program S2 King’s College London di KEK Singhasari Menandai Peluncuran HDZ & NHL
- Indef Tanggapi Wacana Pemisahan Ekonomi Kreatif dari Kemenpar
- Fadli Zon Sering Viral di Dunia Maya, Sandiaga pun Tertawa
- Malam Hari ke Cimanggis, Sandiaga Berbicara soal Keris
- Beber Bukti Brand Lokal Bayar Rp 500 Juta Untuk Ikut Event di Paris, Wanda Hamidah: Pembohongan Publik!