Menpar Arief Yahya Blusukan ke Sibisa dan BOP Danau Toba

Menpar Arief Yahya Blusukan ke Sibisa dan BOP Danau Toba
Menteri Pariwisata Arief Yahya saat meninjau persiapan Karnaval Kemerdekaan Pesona Danau Toba di Parapat, Jumat (19/8). Foto: Kemenpar for JPNN.Com

"Inilah yang harus dilestarikan, dihutankan kembali, reboisasi, agar menjadi water catching area yang menyuntikkan air ke dalam tanah. Nantinya air itu kembali ke danau dan sudah tersaring tanah. Ingat, semakin dilestarikan, semakin mensejahterakan," ucap Arief Yahya bersama Hiramsyah Sambudhy Thaib, Ketua Pokja Percepatan 10 Top Destinasi Kemenpar.

Hiramsyah menjelaskan Danau Toba adalah satu dari 10 "Bali Baru" yang tengah dikembangkan sebagai destinasi prioritas. Perpres Badan Otorita Pariwisata (BOP) sendiri sudah diundangkan 13 Juni 2016, dan sudah diteken sejak 1 Juni 2016. Badan inilah yang kelak tugasnya melahirkan KEK (Kawasan Ekonomi Khusus) Pariwisata Danau Toba.

Sedangkan 9 "Bali Baru" lainnya adalah Tanjung Kelayang Belitung, Tanjung Lesung Banten, Kepulauan Seribu, Borobudur, Bromo Trmengger Semeru (BTS), Mandalika Lombok, Labuan Bajo NTT, Wakatobi Sultra, Morotai Maltara.

"KEK pertama dan yang paling cepat dibangun di Tanjung Kelayang dengan 324 hektare di Belitung. Tanggal 2 September nanti sudah akan groundbreaking amenitas seperti hotel , restoran, dan lainnya," kata Hiram.(adv/jpnn)

 

TOBASA - Menteri Pariwisata Arief Yahya terus memikirkan berbagai upaya dalam mengembangkan kepariwisataan di kawasan Danau Toba. Terutama masalah


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News