Menpar Arief Yahya Pantau Wonderful Indonesia Crossborder di Timor Tengah Utara
jpnn.com, TIMOR TENGAH UTARA - Menteri Pariwisata Arief Yahya terus memantau pergerakan wisatawan mancanegara (Wisman) di crossborder area. Wilayah perbatasan yang secara teoritis dinilai lebih mudah, karena tidak menghadapi problem jarak.
“Sama dengan bisnis transportasi dan telekomunikasi, jarak menjadi variable penentu,” kata Arief Yahya.
Dia buktikan dalam Konser Wonderful Indonesia Crossborder TTU 2017 yang betul-betul meledak. Konser yang didukung Kementerian Pariwisata (kemenpar) itu dipadati ribuan masyarakat yang sudah tampak memadati arena konser di Halaman Kepolisian Resort Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) Sektor Insana Utara, Senin (19/6).
Sejak pukul 09.30 pagi, para pengujung menantikan penyanyi idola mereka, Mario G Klau. Mereka datang dari seluruh penjuru Kota Wini dan juga dari negara tetangga Timor Leste untuk meramaikan konser Wonderful Indonesia.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati TTU Aloysius Kobes menyampaikan terima kasih kepada Kementerian Pariwisata yang benar-benar bekerja keras untuk meningkatkan pariwisata di TTU.
"Terima kasih kepada Kemenpar yang menjadikan agenda konser ini menjadi event tahunan. Secara ekonomi, Even ini memberikan pendapatan bagi masyarakat sekitar dan peluang kerja, sekali lagi terima kasih," ujar Aloysius Kobes.
Konser dimulai pukul 10.30 Wita, Band Lokal Harmoni mulai membawakan lima lagu pembuka. Sebagian besar penonton masih enggan untuk menuju ke Tengah Lapangan karena cuaca memang sedang terik-teriknya. Mereka lebih memilih bergerombol di pojok lapangan yang banyak pepohonan besar, dan sebagian lebih memilih duduk dan mendengarkan lagu dari pantai Libas di seberang Halaman Polsek.
Tidak terkecuali, puluhan mahasiswa UGM Yogyakarta yang sedang mengadakan studi penelitian di NTT juga ikut menanti penampilan Mario G Klau. Putra asli Timor ini siap menggebrak ribuan penggemarnya dalam perhelatan Wonderful Indonesia Atoin Meto yang langsung berseberangan dengan Pantai Libas, Wini, TTU
Menteri Pariwisata Arief Yahya terus memantau pergerakan wisatawan mancanegara (Wisman) di crossborder area. Wilayah perbatasan yang secara teoritis
- Novita Hardini Sebut Penghapusan DAK Pariwisata akan Mencekik Daerah
- Pembukaan Program S2 King’s College London di KEK Singhasari Menandai Peluncuran HDZ & NHL
- Indef Tanggapi Wacana Pemisahan Ekonomi Kreatif dari Kemenpar
- Fadli Zon Sering Viral di Dunia Maya, Sandiaga pun Tertawa
- Malam Hari ke Cimanggis, Sandiaga Berbicara soal Keris
- Beber Bukti Brand Lokal Bayar Rp 500 Juta Untuk Ikut Event di Paris, Wanda Hamidah: Pembohongan Publik!