Menpar Arief Yahya Puji Promosi Pariwisata KBRI Venezuela
Tidak hanya instansi pemerintah, tetapi juga pihak swasta, diaspora dan pelajar mahasiswa di seluruh dunia.
“Sebab, kalau kita kompak, solid, bergerak bersama, berpromosi pariwisata bersama, maka bangsa ini akan cepat dikenal di seluruh penjuru dunia. Sekali lagi, terima kasih, KBRI Venezuela,” jelas Arief.
Dia menambahkan, kolaborasi KBRI dengan lembaga atau instansi di sebuah sangat penting untuk membuka kerja sama tourism trade investment (TTI) ke Indonesia.
“Tourism atau pariwisata adalah pintu pembuka kerjasama yang ideal. Semoga di negara lain, akan banyak kerja sama KBRI yang bermanfaat buat bangsa Indonesia,” kata Arief.
Kereta bawah tanah Metro Caracas sendiri memang cukup populer dan menjadi sarana transportasi publik sejak 1983.
Metro Caracas memiliki 22 stasiun yang menghubungkan Caracas barat dan timur.
Pemasangan logo dilakukan oleh KBRI Caracas disaksikan Wakil Menteri Pariwisata Venezuela Ali Ernesto Padron Paredes, Presiden Metro Caracas Mayor Jenderal Cesar Vega, serta pejabat Kemlu dan Kementerian Kebudayaan Venezuela, Jumat (14/4) waktu setempat.
"Metro Caracas bangga sudah memberikan ruang promosi budaya dan pariwisata Indonesia dalam upaya meningkatkan hubungan kedua negara," ungkap Presiden Metro Caracas Cesar Vega.
Arief Yahya memuji Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Venezuela yang memajang logo Wonderful Indonesia dan gambar penari Bali
- Novita Hardini Sebut Penghapusan DAK Pariwisata akan Mencekik Daerah
- Pembukaan Program S2 King’s College London di KEK Singhasari Menandai Peluncuran HDZ & NHL
- Indef Tanggapi Wacana Pemisahan Ekonomi Kreatif dari Kemenpar
- Fadli Zon Sering Viral di Dunia Maya, Sandiaga pun Tertawa
- Malam Hari ke Cimanggis, Sandiaga Berbicara soal Keris
- Beber Bukti Brand Lokal Bayar Rp 500 Juta Untuk Ikut Event di Paris, Wanda Hamidah: Pembohongan Publik!