Menpar Arief Yahya Raih Award di Kandang Thailand
jpnn.com, BANGKOK - Malam Wonderful Indonesia Tourism Award 2017 pada puncak Rakornas III, 27 September 2017, sukses digelar di Bhirawa Assembly, Hotel Bidakara Jakarta.
Pada Kamis (28/9) pagi, Menpar Arief Yahya langsung terbang ke Bangkok Thailand. Ada satu lagi, penghargaan yang siap disematkan ke pariwisata Indonesia. Kemenpar mendapat undangan khusus di Malam Penghargaan the 28th Annual TTG Travel Awards 2017.
"Kami sudah cek, media pemberi award ini adalah media spesialis pariwisata," kata Menpar Arief Yahya.
TTG adalah tabloid khusus pariwisata yang selalu eksis di setiap travel mart di seluruh dunia. Sebagai media, TTG tergolong sudah berusia senior. Media ini didirikan sebagai Travel Trade Gazette tahun 1953, dan bergerak di liputan pariwisata.
TTG Travel Awards adalah penghargaan bergengsi bagi industri travel se-Asia Pasifik sejak tahun 1989. Acara tahunan itu bertujuan untuk menghormati organisasi dan individu dalam empat kategori.
Di antaranya, travel supplier, travel agency, outstandimg achievement and travel hall of famr. Acara ini digelar oleh TTG Asia dengan dukungan dari TTG India, TTG China, TTG Mice, TTT Associations, TTC BT Mice China dan TTG Asia Luxury.
Sejak pertama kali penghargaan dimulai, acara ini tumbuh secara signifikan dari industri dan jumlah penghargaan yang diberikan. Dari hanya 10 kategori tahun 1989, sekarang lebih dari 80 awards yang dibagi dalam 4 kategori.
Sistem pungutan suara atau voting dilakukan selama 2 bulan dari Mei sampai Juli 2017. Mereka meminta para profesional industri, termasuk pembaca TTG Asia, TTG Mice, TTg China, TTG India, TTG Bt Mice China, TTG associations dan TTG Asia Luxury untuk memberikan suaranya.
Tahun ini Wonderful Indonesia yang naik panggung.
- Novita Hardini Sebut Penghapusan DAK Pariwisata akan Mencekik Daerah
- Indef Tanggapi Wacana Pemisahan Ekonomi Kreatif dari Kemenpar
- Fadli Zon Sering Viral di Dunia Maya, Sandiaga pun Tertawa
- Malam Hari ke Cimanggis, Sandiaga Berbicara soal Keris
- Beber Bukti Brand Lokal Bayar Rp 500 Juta Untuk Ikut Event di Paris, Wanda Hamidah: Pembohongan Publik!
- Gegara Konsep Languagepreneur, STBA LIA Dipuji Menteri Sandiaga