Menpar Arief Yahya Siapkan 19 Calon Jawara untuk UNWTO Award
Karena itu Arief Yahya membentuk tim pemenangan yang sudah bekerja untuk berkalibrasi dengan standar dunia.
“Penyiapan materi untuk pemenangan UNWTO Awards sudah kami lakukan hingga deadline 30 September 2016. Target kami, juara di tiap kategori,” ujar Ni Wayan Giri Adnyani, Sekretaris Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Mancanegara Kementerian Pariwisata, Senin (3/10).
Pengalaman tahun 2015 lalu memang menjadi guru terbaik. Di UNWTO Award for Innovation in Public Policy and Governance kategori Re-Inventing The Government in Tourism, Pemkab Banyuwangi terpilih menjadi yang terbaik.
Sementara untuk UNWTO Award for Innovation in Enterprises kategori Treetop Walking Path, gelar runner up menjadi milik Garuda Indonesia-Coca Cola dengan aksi Bali Beach Clean-up.
Satu gelar runner up lainnya adalah UNWTO Award for Innovation in Non-Governmental Organizations yang disabet Yayasan Karang Lestari. Kategori yang dimenangkan adalah Sisterhood of Survivors (SOS) Programme.
Saat itu, Yayasan Karang Lestari mengantongi gelar runner up lewat aksi Coral Reef Reborn.
Pencapaian ini menjadi istimewa mengingat sejak awal bergulirnya acara tersebut di 2013, Indonesia tidak pernah sekalipun mendapat gelar juara. Karenanya untuk 2016 ini, Kemenpar jauh lebih siap dan optimistis.
“Kalau 2015 kita bisa juara, kenapa di 2016 tidak bisa? Penghargaan ini akan menaikkan value Wonderful Indonesia. Jadi kami pasti all out mempersiapkan segala sesuatunya dengan standar dunia,” tambah Giri.
JAKARTA – Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya terus menggelorakan semangat calibration, confidence, credibility atau yang beken disebut
- Studi Jakpat: Richeese Factory Jadi Fast Food Brand Lokal Paling Favorit
- Bea Cukai Dorong Efisiensi Logistik & Ekspor
- Bea Cukai Nanga Badau Lepas Ekspor Bungkil Sawit ke Malaysia, Sebegini Jumlahnya
- KAI Ingatkan Ketentuan Bagasi untuk Penumpang yang Berlibur saat Nataru
- PB PMII Minta Kenaikan PPN 12% Dikaji Ulang
- Tarif PAM Jaya Naik Pada 2025, Tetapi Tak Berlaku Untuk Kelompok Masyarakat Ini