Menpar Arief Yahya Terima Tantangan Sekjen UNWTO

Menpar Arief Yahya Terima Tantangan Sekjen UNWTO
Menpar Arief Yahya. Foto: Dok JPNN

“Karena negara yang sedang kena musibah itu bisa tertimpa dua kali sebagai korban. Ya korban bom dan efek sekuriti yang membuat turis lari? Juga peringatan dan larang bepergian dari pemerintah ke negara yang sedang jadi korban itu?” kata Taleb Rivai.

Turis pun semakin sulit untuk traveling di negara yang sedang didera isu teroris seperti itu. Jika travel advice dan lanjut sampai travel warning, itu ibarat bencana bagi negara destinasi wisata itu. 

Karena dampaknya langsung pada insurance yang akan meng-cover segala sesuatu yang disebabkan oleh urusan traveling. Asuransi tidak akan bertanggung jawab, jika negara sudah mengeluarkan “surat sakti” seperti itu.

Dia punya sindiran halus yang khas, “jangan diisolasi” negara yang sedang terkena musibah akibat ulah teroris seperti itu. Karena itu akan membuat si teroris merasa menang dan di atas angin. Jangan beri ruang gerak buat teroris. “Apa yang dilakukan Indonesia, sangat hebat! Contoh yang bagus,” ungkap Rifai Taib.

Arief pun menambahkan, setiap negara tetangga –tanpa menyebut nama negara—terjadi peristiwa yang luar biasa, Indonesia tidak terburu-buru mengeluarkan travel advise dan travel warning. Karena belum tentu peristiwanya sedahsyat yang dilihat, dibaca, dan dibayangkan melalui medsos maupun reportase media mainstream. 

“Tetapi kenapa ya, tetangga kami membalas sebaliknya?” tanya Arief Yahya. Talib pun menjawab spontan: “Itulah dunia..!”

Arief Yahya juga minta maaf ke UNWTO, karena batal menjadi nara sumber dalam sesi seminar di ITB Berlin, 9 Maret 2016. Maklum, Kemenpar masih punya gawe besar, sebagai tuan rumah Gerhana Matahari Total (GMT) di 12 provinsi di tanah air dengan 100 event di seluruh Indonesia. Jelas, kegiatan kepariwisataan yang tidak mungkin dia tinggalkan. 

Rifai Taleb mengatakan presentasi Menpar Arief Yahya sangat ditunggu-tunggu, terhadap banyak hal. Implementasi dari portopolio bisnis, ke dalam level functional strategy, menggabungkan antara teori dan praktik, di sektor pariwisata. 

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News