Menpar Minta Sriwijaya Air Tambah Direct Flight dari Tiongkok
“Target kita dari 12 juta wisman menjadi 15 juta di tahun ini, itu presentasinya growth-nya juga 25 persen. Total armada di Sriwijaya itu mencapai 52 dan akan tambah 13 armada di tahun ini. Jika dari sisi banyaknya maskapai, Sriwijaya sudah memenuhi meskipun yang 13 itu Narrow body dan saya berharap Sriwijaya bisa membantu target wisman yang ditetapkan pemerintah,” papar Arief Yahya.
Commercial Director Sriwijaya Air, Toto Nursatyo mengatakan, Sriwijaya siap menggarap wisatawan dari Tiongkok tidak hanya menuju Bali dan Lombok saja. Tetapi juga sedang menggarap tujuan Bintan, Belitung dan Danau Toba.
"Bintan sedang kita garap, tetapi di Bintan sendiri sedang ada masalah mengenai aksebilitas, bandaranya masih belum maksimal. Lalu ada destinasi Belitung, bandara di Belitung baru saja dibuka untuk internasional. Setelah itu ada Danau Toba," ungkap Toto yang dipercaya Chandra Lee, CEO Sriwijaya Air.
Toto menambahkan, Danau Toba sangat ‘seksi’ bagi wisatawan asal Tiongkok, meski insfrastruktur bandara masih belum memadai pesawat besar.
“Di Bandara Silangit, saat ini hanya bisa dilandasi pesawat kecil saja belum bisa menggunakan pesawat kami dengan tipe 738. Selain itu, Tarakan yang akan digarap. Meski Tarakan di-enanged sebagai side trip dari Kinabalu Malaysia, tetapi tidak apa kita optimis lama-lama akan menjadi destinasi utama," ujar Toto.
Tidak hanya itu, Manado juga akan dimaksimalkan, kota yang sudah diterbangi Sriwjaya ini cukup sukses mendatangkan wisatawan Tiongkok ke sana.
“Berikutnya Ternate yang sangat diminati karena terdapat Morotai dan sekelilingnya. Seperti diketahui market Tiongkok memang sangat suka dengan pantai," tambah Toto.
Tahun ini, tambah Toto, Sriwjaya akan menambah sebanyak 13 pesawat, di dalamnya juga terdapat pesawat berjenis Wide Body.
Roadshow ke titik kedua Menpar Arief Yahya ada di kantor Maskapai Penerbangan Sriwijaya Air.
- Novita Hardini Sebut Penghapusan DAK Pariwisata akan Mencekik Daerah
- ICIIS 2024 Sukses, Shan Hai Map Optimistis Iklim Investasi Indonesia Makin Baik
- Amerika Parkir Rudal Typhon di Filipina, Bikin China Ketar-ketir
- GRIB Jaya Sebut Kunjungan Prabowo ke China dan AS Berdampak Positif
- Bertemu Pengusaha RRT, Presiden Prabowo: Kami Ingin Terus Bekerja Sama dengan China
- Temui Para Taipan Tiongkok, Prabowo Amankan Investasi Rp 156 Triliun