Menpar Senang Tim KBRI dan BKPM Support Total di Seoul

Kata Pitana, data tahun 2015, Pameran HITS diikuti oleh 910 exhibitors dari kawasan Asia Tenggara, Amerika, Eropa dan Afrika dengan jumlah kunjungan sebanyak 75.000. ” Jadi sangat efektif, kami juga akan menampilkan cultural performance di tanggal 9 hingga 13 Juni,” tutur Pitana.
Bagaimana nanti panggungnya? Kementerian menyewa 6 booth dengan luas 54 m2, dan akan didesain dengan fokus bernuansa Wonderful Indonesia yakni Kapal Phinisi. ”Dan akan kami lengkapi dengan image yang mewakili destinasi di 3 Greater yaitu daerah Batam, Jakarta, dan Bali,” bebernya.
Seperti diketahui, Kemenpar menargetkan jumlah kunjungan wisatawan asal Korea Selatan sebesar 400 ribu orang pada 2016.
"Jumlah wisman Korea (Selatan) pada tahun 2015 adalah 338.671 orang. Sedangkan target tahun 2016 yakni 400 ribu orang (wisman Korsel) atau naik 18 persen," tambahNya. Korsel menjadi salah satu negara sasaran utama di wilayah Asia Pasifik untuk mencapai target kunjungan wisatawa asing pada 2016 sebanyak 12 juta.
Beberapa destinasi pariwisata yang dipromosikan diantaranya Wakatobi (Sulawesi Tenggara), Derawan (Kalimantan Timur), Lombok (Nusa Tenggara Barat), Pulau Komodo (Kepulauan Nusa Tenggara), Raja Ampat (Papua Barat), Batam, Pulau Bali, D.I. Yogyakarta dan Bintan.
Kendati demikian, Pulau Bali dan Daerah Istimewa Yogyakarta merupakan destinasi wisata favorit pelancong Korsel. "Bali dan Yogya destinasi favorit bagi wisman asal Korsel," tandasnya.(dkk/jpnn)
SEOUL - Kehadiran Menpar Arief Yahya di Seoul Korea Selatan menjadi momentum untuk mengejar target kunjungan wisman dari Negeri Ginseng itu. Salah
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Rayakan Paskah, Presiden Kolombia Bicara soal Penderitaan Yesus & Rakyat Palestina
- Presiden Iran Masoud Pezeshkian Sebut Israel Pelaku Utama Terorisme Global
- Kereta Gantung Terjatuh di Italia Selatan, 4 Tewas
- Ajak Israel Berunding, Hamas Siap Akhiri Perang di Gaza
- Hamas Tolak Gencatan Senjata, Kini Israel Kuasai 30 Persen Jalur Gaza
- 1.400 Tenaga Medis Tewas Akibat Serangan Israel di Gaza