Menpar Tekankan Pengelolaan Danau Penting untuk Memperbanyak Destinasi Wisata
Pengelolaan danau berkelanjutan tidak hanya dikerjakan oleh satu lembaga/institusi secara eksklusif, tetapi membutuhkan upaya bersama dari berbagai pihak, baik swasta maupun masyarakat. Dengan kata lain, pengelolaan danau berkelanjutan harus merupakan suatu aksi kolektif (collective action) dari berbagai berbagai pemangku kepentingan.
“Meskipun para pemangku kepentingan umumnya memiliki tujuan yang berbeda, tetapi dalam upaya pengelolaan dan optimalisasi potensi danau, seluruh pemangku kepentingan harus memiliki tujuan bersama. Agar collective action ini dapat berjalan, maka dibutuhkan koordinasi yang baik dari seluruh pemangku kepentingan, terutama di antara para pemangku kepentingan kunci yang menjadi penentu dan motor penggerak seluruh proses,” tegasnya.
Tindak lanjut hasil lokakarya pengelolaan danau berkelanjutan ini adalah untuk memberikan pijakan dalam penyusunan kebijakan dan membangun sinergi antara pemangku kepentingan, baik di tingkat pusat maupun daerah, dalam menyelesaikan permasalahan pengelolaan danau di Indonesia ke depan.
Kebijakan tersebut diharapkan memperkuat perencanaan, kelembagaan, dan regulasi dalam pengelolaan danau di Indonesia mendatang.
Pengelolaan danau juga telah menjadi komitmen berbagai negara dalam upaya menyelamatkan keberlanjutan fungsi ekosistem yang saat ini kondisinya dinilai semakin memprihatinkan.
Terkait dengan hal tersebut, World Lake Conference (WLC) ke-16 yang diselenggarakan di Bali pada November 2016 lalu merupakan salah satu forum internasional yang bertujuan untuk berbagi dan bertukar pengetahuan dan pengalaman dalam pengelolaan danau, pengembangan arah kebijakan operasional dalam rangka pemulihan kondisi danau, serta pengelolaan dan pemanfaatan danau yang seimbang antara konservasi dan ekonomi. (adv/jpnn)
Menteri Pariwisata Arief Yahya kembali menekankan pentingnya pengelolaan danau untuk meningkatkan perekonomian warga melalui pariwisata. Dia melihat
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Novita Hardini Sebut Penghapusan DAK Pariwisata akan Mencekik Daerah
- Pembukaan Program S2 King’s College London di KEK Singhasari Menandai Peluncuran HDZ & NHL
- Indef Tanggapi Wacana Pemisahan Ekonomi Kreatif dari Kemenpar
- Fadli Zon Sering Viral di Dunia Maya, Sandiaga pun Tertawa
- Malam Hari ke Cimanggis, Sandiaga Berbicara soal Keris
- Beber Bukti Brand Lokal Bayar Rp 500 Juta Untuk Ikut Event di Paris, Wanda Hamidah: Pembohongan Publik!