Menparekraf Gandeng Universitas Terbuka Fasilitasi Pelaku Ekonomi Kreatif
jpnn.com, JAKARTA - Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno mengajak seluruh stakeholder bekerja sama dengan Universitas Terbuka (UT) dalam meningkatkan kompetensinya.
Menurutnya, hal ini penting sebagai bekal menghadapi revolusi industri 4.0 dan era society 5.0.
"Saya mengajak seluruh pihak bekerja sama dengan UT untuk meningkatkan skill, kreativitas dan kecakapan menghadapi tantangan saat ini," kata Sandiaga Uno, dalam Seminar Nasional dan Gelar Hasil Pengabdian kepada Masyarakat (Senmaster) 2021 yang digelar secara virtual, Kamis (2/12).
Sektor pariwisata dan ekonomi kreatif menjadi yang paling terdampak di masa pandemi Covid-19. Salah satunya dari berkurangnya jumlah wisatawan sehingga membuat sekitar 120 juta lapangan pekerjaan hilang.
Selain itu, sekitar 1,1 miliar wisatawan terdampak pembatasan aktivitas akibat pandemi. Mereka tidak bisa melakukan kunjungan ke lokasi wisata dan akibatnya dampak ekonominya juga besar bagi wilayah yang mengandalkan sektor ekonomi kreatif.
"UMKM merupakan roda terbesar dalam menggerakkan ekonomi Indonesia terbukti dengan PDB ekonomi kreatif pada 2019 sebesar 1,154 triliun rupiah," kata pria yang biasa disapa Bang Sandi.
Dia menambahkan setiap usaha mikro kecil menengah (UMKM) harus memiliki creativepreneur agar bisa bertahan di masa pandemi, yakni dengan menciptakan sebuah peluang bisnis baru.
"UMKM harus berani mengambil transformasi digital sebagai bagian inovasi dan kolaborasi dalam new normal," terangnya.
Menparekraf Sandiaga Uno mengajak Rektor Universitas Terbuka memfasilitasi pelaku ekonomi kreatif meningkatkan kompetensi.
- Migrants Day 2024, Menakar Urgensi Pendidikan Tinggi bagi Pekerja Migran Indonesia
- Menekraf Gandeng Maskapai Penerbangan untuk Majukan Ekonomi Kreatif Indonesia
- Expo Ekraf Digelar Untuk Memajukan Pariwisata di Labuan Bajo
- Romahurmuziy Sebut 4 Nama Masuk Bursa Calon Ketua Umum PPP
- Gus Ipul, Sandiaga Uno hingga Jenderal Dudung Berpotensi Jadi Ketum PPP
- Gus Ipul & Eks KSAD Masuk Bursa Ketum PPP, Kader: Jadi Magnet Raup Suara