Menparekraf Sandiaga Uno Apresiasi Capaian Fesbul 2023
Film 'Sailum: Song of The Rustling Leaves' produksi Project Multatuli & Atmakanta Studio asal Timor Tengah Utara, Nusa Tenggara Timur, sebagai peraih anugerah Kategori Film Dokumenter Terbaik. d
Kemudian, Film 'Basri & Salma in A Never Ending Comedy' produksi Hore Pictures asal Makassar, Sulawesi Selatan, sebagai peraih anugerah Kategori Film Fiksi Terbaik.
Sebagai apresiasi, lima peraih Anugerah Fesbul 2023 mendapat fasilitasi berpartisipasi pada gelaran Clermont Ferrand Film Market 2024 di Prancis.
Ada pula Apresiasi Khusus Film Favorit Penonton, yaitu film 'Titip Sendal' produksi Historia Kreator asal Pontianak, Kalimantan Barat.
Diberikan sebagai bentuk penghargaan kepada filmmaker yang karyanya mendapat banyak respons positif dari masyarakat selama mengikuti agenda pemutaran film Fesbul.
Sandiaga berharap industri perfilman bisa menjadi bagian dari pembangunan bangsa.
“Sebuah industri perfilman ini bisa banyak menciptakan lapangan kerja dan masih bisa terus berkembang. Karena itu kami (Kemenparekraf) siap mendukung untuk industri perfilman yang lebih baik,” ucapnya.
Sandi juga mengatakan percaya Fesbul akan menjadikan ekosistem industri perfilman lebih baik.
Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno mengapresiasi capaian Festival Film Bulanan 2023.
- Bersiap Menyambut Keseruan Perayaan Fesbul 2024: Epic Cinematic Weekend!
- Inilah Dua Film Pendek Terbaik di Fesbul Lokus 9
- Fesbul Lokus 9: Mencari Bibit Sineas Bertalenta di Tanah Kelahiran Usmar Ismail
- Road to Perayaan Fesbul 2024 Diserbu Ribuan Sineas
- Sineas Kota Padang Sangat Antusias Mengikuti Workshop Fesbul
- Menparekraf Sandiaga Uno Perkenalkan Program Aksilarasi 2024, Ini Tujuannya