Menparekraf Tekankan Pentingnya Kolaborasi Pelaku Industri Membangun Destinasi Wisata Kesehatan Unggulan
jpnn.com, JAKARTA - Indonesia mulai memperkuat health tourism dengan menggandeng berbagai pihak yang terlibat dalam industri kesehatan dan pariwisata.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, mengajak seluruh pemangku kepentingan mulai dari penyedia layanan kesehatan, tenaga medis, rumah sakit, klinik kesehatan, hotel, pusat perbelanjaan, hingga fasilitas rekreasi dan regulator untuk turut serta dalam pengembangan health-tourism Indonesia.
Dalam pernyataannya, Sandiaga mengingatkan bahwa negara tetangga seperti Malaysia dan Thailand telah mengembangkan sektor ini dalam kurun waktu 15-20 tahun.
"Kita melihat bagaimana Malaysia, Thailand, perlu waktu 15 - 20 tahun. Namun, pasarnya dari Indonesia, kalau kita gerak cepat, saya yakin dalam lima tahun kita betul-betul menyamai layanan kesehatan yang diberikan. Konsepnya harus kolaboratif, harus gotong royong," ujar Sandiaga.
Menteri Sandiaga juga menekankan pentingnya pengalaman yang diberikan kepada pasien yang datang ke fasilitas kesehatan di Indonesia.
"Rasanya yang harus dimiliki oleh pasien jika datang ke fasilitas-fasilitas kesehatan, harus merasa terlayani, dan merasa diorangkan. (Untuk Penyedia layanan kesehatan) Yang diubah itu mindsetnya, bagaimana memberikan layanan terbaik dan prima, dengan dukungan pemerintah pusat sampai provinsi, kabupaten, kota, hingga pelaku usaha," tambahnya.
Berdasarkan data pariwisata pada tahun 2021, sebanyak 1,2 juta wisatawan Indonesia keluar negeri dan 699.000 di antaranya melakukan perawatan medis ke luar negeri.
Berangkat dari data tersebut Presiden Jokowi juga menegaskan bahwa penting institusi Kesehatan meluncurkan fasilitas health tourism untuk menarik minat turis domestik dan luar negeri dengan tujuan perawatan medis.
Indonesia mulai memperkuat health-tourism dengan menggandeng berbagai pihak yang terlibat dalam industri kesehatan dan pariwisata.
- PLTS Singkarak Bisa Dikembangkan Tanpa Mengganggu Kegiatan Pariwisata Lokal
- Airlangga Sebut PSN di PIK 2 Hanya pada Pengembangan Ekowisata Tropical Coastland
- Dukung Pariwisata, Bea Cukai Bitung Fasilitasi Kedatangan Kapal Pesiar MS Noordam
- Penetapan WBTb Reog Ponorogo Sebagai Andalan Ekonomi ke Depan
- Menekraf Sebut Budaya Lokal Potensi Besar Ekraf
- Pj Gubernur Kaltim Ingin Potensi Kabupaten Paser Terus Dikembangkan