Menpera Dinilai Gagal Salurkan FLPP
Rabu, 19 Desember 2012 – 10:37 WIB
JAKARTA - Pakar properti Panangian Simanungkalit menilai Menteri Perumahan Rakyat Djan Faridz telah gagal menyalurkan program Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) atau KPR subsidi tahun ini. Hal itu diungkapkan Panangian di acara Diskusi "Tantangan dan Peluang Bisnis Property 2013" di Jakarta, Selasa (18/12). Panangian pesimistis dengan target pemerintah tahun depan untuk pembangunan rumah sebanyak 350.000 unit yang terdiri dari 348.500 rumah tapak dan 1.500 rumah susun.
"Kinerja FLPP sangat buruk karena mencapai 44 persen. Hanya sekitar 54.000, dari 133.000 target jadi artinya sepanjang pemerintahan ini ternyata belum mampu memperbaiki," ungkap Panangian.
Ia menambahkan, ini merupakan bentuk kegagalan kementerian perumahan rakyat (Kemenpera) ditandai dengan penyerapan anggaran per Oktober ini baru sebesar 14%. "Daya serap kementerian terendah. Bulan Mei kementerian termalas dalam menyerap anggaran," ungkapnya.
Baca Juga:
JAKARTA - Pakar properti Panangian Simanungkalit menilai Menteri Perumahan Rakyat Djan Faridz telah gagal menyalurkan program Fasilitas Likuiditas
BERITA TERKAIT
- Kementerian BUMN Setorkan Dividen ke Negara Rp 85,5 Triliun, Optimistis Meningkat 2025
- Pertamina Temukan Sumur MNK, Peneliti: Bagus, Ini Upaya untuk Tingkatkan Produksi
- Mendes Yandri Optimistis Desa Mampu Penuhi Bahan Baku Protein Program Makan Bergizi Gratis
- Kembangkan Bisnis, Anak Usaha ABMM Akuisisi Perusahaan Logistik Global Asal Prancis
- Ninja Xpress Bagikan 4 Strategi untuk Atasi Tantangan di Industri Ritel F&B
- Sinergi dengan Polri & TNI, Bea Cukai Tingkatkan Pengawasan di 3 Wilayah Ini