Menpera Dinilai Gagal Salurkan FLPP
Rabu, 19 Desember 2012 – 10:37 WIB
"Persoalannya ini di lingkungan kebijakan. Kalau saya sebagai pengamat mengatakan, target 348. 500 dan 1500 rumah susun. Ini luar biasa, dan saya sangat pesimis," tegasnya.
Menurutnya, perlu ada koordinasi yang lebih baik dari para pemangku kepentingan yang lain, diantaranya Perumnas, Real Estate Indonesia (REI), dan para pengembang yang lain.
"FLPP ini sejak 2 tahun terakhir tidak bagus kinerjanya, harus dilakukan terobosan oleh Kemenpera," tambahnya.
Salah satu caranya adalah dengan mengembalikan sistem pembelian rumah seperti yang dulu yakni melalui sistem subsidi selisih suku bunga. "Saya lebih setuju dikembalikan lagi dengan sistem yang dulu. Yaitu subsidi suku bunga dan uang muka. Selama 2013 kalau ingin tercapai dikembalikan lagi uang muka dengan subsidi selisih suku bunga," pungkasnya. (ers)
JAKARTA - Pakar properti Panangian Simanungkalit menilai Menteri Perumahan Rakyat Djan Faridz telah gagal menyalurkan program Fasilitas Likuiditas
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Pertamina Patra Niaga Regional JBB Sigap Atasi Kebocoran Pipa BBM di Cakung-Cilincing
- MR. DIY Bakal Melantai di Bursa, Tawarkan Saham Mulai Rp 1.650
- Bintang Sempurna Meraih 3 Penghargaan di Asian Print Awards 2024
- Kementerian BUMN Setorkan Dividen ke Negara Rp 85,5 Triliun, Optimistis Meningkat 2025
- Pertamina Temukan Sumur MNK, Peneliti: Bagus, Ini Upaya untuk Tingkatkan Produksi
- Mendes Yandri Optimistis Desa Mampu Penuhi Bahan Baku Protein Program Makan Bergizi Gratis