Menpera: Hidup di Rusun Lebih Hemat
Senin, 08 November 2010 – 22:33 WIB
JAKARTA - Menteri Negara Perumahan Rakyat (Menpera) Suharso Monoarfa mengatakan hidup di rumah susun atau vertikal lebih hemat ketimbang horisontal. Hal itu dikarenakan untuk tinggal di rumah berukuran studio dengan satu atau dua kamar tidur, para penghuninya tidak perlu membeli barang-barang yang terlalu banyak sehingga dapat meminimalisir pengeluaran serta hidup lebih efisen dan hemat. "Sudah saatnya masyarakat membiasakan hidup di Rusun. Sebab dengan keterbatasan lahan, pembangunan rumah-rumah vertikal akan terus berkembang di kemudian hari," pungkasnya.(esy/jpnn)
“Hidup di rumah susun itu bisa lebih efisien. Sebab penghuni tidak perlu memasukkan barang-barang yang terlalu banyak serta tidak membeli barang yang tidak perlu,” ujar Menpera dalam surat elektroniknya yang dilayangkan pada JPNN, Senin (8/11).
Baca Juga:
Dikatakannya, pola hidup di rumah susun dan rumah tapak sangat berbeda. Di Rusun para penghuni mau tidak mau harus mengatur barang-barang sedemikian rupa sehingga nyaman untuk ditempati. Malah mereka yang tinggal di Rusun hanya perlu enam pasang pakaian dan dua pasang sepatu.
Baca Juga:
JAKARTA - Menteri Negara Perumahan Rakyat (Menpera) Suharso Monoarfa mengatakan hidup di rumah susun atau vertikal lebih hemat ketimbang horisontal.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Kemensos Salurkan Bantuan untuk Lansia Terdampak Longsor di Boyolali
- Kick-Off Meeting Program & Anggaran 2025, Dirjen Bina Adwil Minta Jajaran Sukseskan Asta Cita
- Bambang Widjanarko PKPN Singgung soal Evaluasi Kabinet Merah Putih
- Ide Terobosan Seleksi PPPK 2024, Formasi Kosong Dialihkan Saja
- Data Terbaru Jumlah Pelamar PPPK 2024 Tahap 2, Target Belum Tercapai
- Diskusi dengan Kemenkeu, Kementrans Menjajaki Skema Kerja Sama Badan Usaha