Menpera Janji Perjuangkan Kepemilikan Asing di Batam
Kamis, 07 Maret 2013 – 16:37 WIB
JAKARTA - Menteri Perumahan Rakyat (Menpera) Djan Faridz berjanji akan memperjuangkan izin kepemilikan properti asing di Batam. Mengingat besarnya keuntungan yang dapat diperoleh negara dari pajak dan efeknya ke perekonomian masyarakat Batam. "Ini justru akan menambah keuntungan lagi bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR)," ucapnya.
"Kepemilikan properti asing di Batam bisa mendorong warga asing terutama Singapura untuk tinggal di sana. Inilah yang dapat memberikan keuntungan terhadap perekonomian masyarakat Batam," kata Djan Faridz dalam keterangan persnya, Kamis (7/3).
Baca Juga:
Dijelaskannya, kepemililkan asing ini tidak akan berpengaruh terhadap harga apartemen lainnya bagi WNI. Sebab luas tanahnya dibatasi minimal 400 meter. Apalagi ada aturan yang mengharuskan pengembang membangun 20 persen dari luas lantai.
Baca Juga:
JAKARTA - Menteri Perumahan Rakyat (Menpera) Djan Faridz berjanji akan memperjuangkan izin kepemilikan properti asing di Batam. Mengingat besarnya
BERITA TERKAIT
- Harga Gabah di Bawah HPP, Petani Kulonprogo Minta Bulog Segera Bertindak
- APKI Siap Dukung Pertumbuhan Ekonomi Nasional
- Awal 2025, Vietjet Tambah 10 Pesawat Baru
- Tingkatkan Pelayanan Kesehatan Bagi Karyawan, PLN Gandeng Primaya Hospital
- Guru Besar IPB Sebut Rencana Peluasan Kawasan Sawit jadi Ide Positif
- Great Eastern Life Indonesia & OCBC Luncurkan Produk Baru dengan Kepastian Imbal Hasil