Menpera Minta Pengembang Percepat Ground Breaking Rusunami

Menpera Minta Pengembang Percepat Ground Breaking Rusunami
Menpera Minta Pengembang Percepat Ground Breaking Rusunami
Pemerintah juga akan menaikan subsidi Rsh dan rusunami dalam APBN 2009 hingga 3 kali lipat dari Rp 800 miliar menjadi Rp 2,5 triliun. Langkah itu dilakukan agar kemampuan beli masyarakat terdongkak. Dana tersebut dibagi menjadi subsidi selisih bunga KPR (untuk rsh) dan KPA (untuk rusunami), serta bantuan uang muka (BUM).

''Kami berencana pada Februari 2009 akan melakukan ground breaking,'' sambung Imran Syamir, direktur PT Tidak Megah Development pengembang salah satu proyek rusunami di Surabaya, yakni apartemen bersubsidi Tidar Cosmo Park. Meskipun belum melakukan konstruksi, namun 40 persen dari total 1.683 unit yang tersedia sudah terjual.

Imran menyebut kendala lain yang dihadapi developer rusunami. Yakni soal harga jual per unit yang minim keuntungan. Sebab, harga unit maksimal Rp 144 juta ditentukan bagi pembeli KPA bersubsidi. Bandingkan dengan harga jual untuk pembeli non subsidi dengan tipe yang sama yang bisa mencapi Rp 158,4 juta. (aan/bas)

SURABAYA - Menteri Negara Perumahan Rakyat (Menpera) M Yusuf Asy'ari meminta pengembang proyek Rumah Susun Sederhana Milik (Rusunami) di Surabaya


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News