Menpera Minta Pengembang Percepat Ground Breaking Rusunami
Senin, 17 November 2008 – 13:44 WIB

Menpera Minta Pengembang Percepat Ground Breaking Rusunami
Pemerintah juga akan menaikan subsidi Rsh dan rusunami dalam APBN 2009 hingga 3 kali lipat dari Rp 800 miliar menjadi Rp 2,5 triliun. Langkah itu dilakukan agar kemampuan beli masyarakat terdongkak. Dana tersebut dibagi menjadi subsidi selisih bunga KPR (untuk rsh) dan KPA (untuk rusunami), serta bantuan uang muka (BUM).
Baca Juga:
''Kami berencana pada Februari 2009 akan melakukan ground breaking,'' sambung Imran Syamir, direktur PT Tidak Megah Development pengembang salah satu proyek rusunami di Surabaya, yakni apartemen bersubsidi Tidar Cosmo Park. Meskipun belum melakukan konstruksi, namun 40 persen dari total 1.683 unit yang tersedia sudah terjual.
Imran menyebut kendala lain yang dihadapi developer rusunami. Yakni soal harga jual per unit yang minim keuntungan. Sebab, harga unit maksimal Rp 144 juta ditentukan bagi pembeli KPA bersubsidi. Bandingkan dengan harga jual untuk pembeli non subsidi dengan tipe yang sama yang bisa mencapi Rp 158,4 juta. (aan/bas)
SURABAYA - Menteri Negara Perumahan Rakyat (Menpera) M Yusuf Asy'ari meminta pengembang proyek Rumah Susun Sederhana Milik (Rusunami) di Surabaya
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Harga Emas Menggila di Hari Kedua Lebaran
- Harga BBM Shell, BP, dan Vivo Turun Mulai 1 April, Ini Rinciannya
- Menteri ESDM: Mudik 2025 Dorong Pertumbuhan Ekonomi Daerah
- BAZNAS Promosikan Produk Kue UMKM Sebagai Hampers Ramadan Favorit
- Penetrasi Keuangan Syariah Rendah, OJK Minta Pelaku Usaha Melakukan Ini
- Libur Lebaran 2025, MRT Jakarta Beroperasi hingga Tengah Malam