Menpera: Perencanaan Pembangunan Kota di Daerah Berbelit-belit
Senin, 02 Mei 2011 – 13:52 WIB
JAKARTA - Menteri Negara Perumahan Rakyat (Menpera) Suharso Monoarfa mengkritisi perencanaan pembangunan kota oleh pemerintah daerah. Di mana perencanaannya dinilai terlalu berbelit-belit dan memakan anggaran besar. Akibatnya, menurut Suharso, pembangunannya pun (banyak yang) tidak jalan. "Saya contohkan, (misalnya) masyarakat yang tinggal di kawasan banjir. Ketika akan direlokasi, pemda harus mencari lahan strategis. Ini agar masyarakat mau menempati rumah barunya, dan tidak balik ke rumah lamanya," cetusnya.
"Maaf saja, tapi saya lihat perencanaan pembangunan di daerah hanya besar pada konsep saja. Begitu mau direalisasikan, susah sekali. Alasannya tidak ada danalah, dan lain-lain," kritik Suharso di Jakarta, Senin (2/5).
Untuk memperlancar pembangunan perumahan dan kawasan pemukinan, menurut Suharso, perencanaannya harus lebih disederhanakan dan disesuaikan dengan keadaan keuangan. Selain itu, pembangunannya pun menurutnya harus sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
Baca Juga:
JAKARTA - Menteri Negara Perumahan Rakyat (Menpera) Suharso Monoarfa mengkritisi perencanaan pembangunan kota oleh pemerintah daerah. Di mana perencanaannya
BERITA TERKAIT
- Prarekonstruksi Polisi Tembak Siswa SMKN 4 Semarang, Ada 3 Lokasi
- Tok, Hakim Tolak Gugatan Praperadilan Tom Lembong
- Jaksa Dianggap Mengambil Alih Kewenangan Penyidikan di Kasus Korupsi Timah
- Kapolrestabes Semarang Disorot soal Siswa SMKN 4 Semarang Tewas Diduga Ditembak Polisi
- Kementerian ATR: Diperlukan Upaya Strategis dalam Pengelolaan Tanah dan Ruang
- Akun Fufufafa Disebut Identik dengan Gibran, Unggahannya Mengarah ke Gangguan Jiwa