Menpera Targetkan Bunga KPR 5 Persen
Kamis, 19 Januari 2012 – 16:46 WIB
JAKARTA - Kabar baik untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) yang ingin mendapatkan rumah dengan Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP). Menteri Perumahan Rakyat Djan Faridz mengatakan bahwa pemerintah terus berupaya menurunkan suku bunga FLPP lebih rendah dari yang diberlakukan sekarang.
Menurut Djan Faridz, saat ini bunga KPR komersil yang ditawarkan bank sudah turun menjadi sebesar 9 persen. Padahal Kemenpera memberikan bantuan likuiditas sebesar 60 persen.
Baca Juga:
"Saya optimis suku bunga tersebut bisa lebih diturunkan. Terlebih dana yang diberikan pemerintah cukup besar. Kami akan terus melakukan negosiasi dengan pihak bank sehingga mereka bersedia memberikan bunga sekitar tujuh persen atau bahkan 5-6 persen saja," kata Djan Faridz di Kantor Kemenpera, Kamis (19/1).
Ditambahkan, suku bunga yang ditawarkan tersebut sudah termasuk asuransi jiwa dan asuransi kebakaran. Optimisme Djan Faridz ini melihat antusiasme kalangan perbankan dalam mendukung program perumahan. Apalagi dalam program FLPP, bank menjadi penentu layak tidaknya seseorang mendapatkan bantuan.
JAKARTA - Kabar baik untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) yang ingin mendapatkan rumah dengan Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan
BERITA TERKAIT
- Electricity Connect 2024 Siap Jadi Sarana Solusi Inovatif untuk Tantangan Transisi Energi Bersih
- Hunian ini Tawarkan Ruang Hijau yang Asri
- Hunian ini Tawarkan Ruang Hijau yang Asri
- Lebih dari 32.000 Pengunjung Ramaikan K-Expo Indonesia 2024
- Soal Dampak Green Bond, BNI Bisa Jadi Contoh dan Acuan Bagi Sektor Perbankan di Indonesia
- Pemkot Kupang Dorong Kemudahan Investasi untuk Penyerapan Tenaga Kerja