Menperin Bujuk Investor Eropa Tambah Investasi di Indonesia
jpnn.com - JAKARTA - Menteri Perindustrian Saleh Husin mengharapkan para investor dari Eropa untuk menambah investasi mereka di Indonesia. Menurutnya, Indonesia juga merupakan negeri yang menjanjikan bagi investor.
Hal itu disampaikan Saleh usai menerima delegasi Europe-Asean Business Alliance (EABA) di Kementerian Perindustrian, Jakarta, Jumat (6/3). Turut serta dalam delegasi EABA pada pertemuan itu antara lain perwakilan dari sektor industri makanan dan minuman, industri semi konduktor, serta industri terkait dengan kesehatan dan energi.
Saleh mengatakan, pemerintah Indonesia tidak hanya memberi kemudahan untuk investasi. “Pemerintah juga terus memperbaiki dan meningkatkan penyediaan infrastruktur dan penurunan biaya logistik agar produk-produk yang dihasilkan memiliki daya saing,” katanya.
Menteri yang juga politikus Hanura itu menambahkan, pemerintah telah menargetkan ekonomi Indonesia tumbuh 7 persen pada tahun ini. Selain itu, lanjutnya, target lainnya adalah membuka 2 juta lapangan kerja baru.
Namun, Saleh menegaskan bahwa hal itu juga membutuhkan peran swasta di berbagai bidang. “Salah satu kuncinya adalah melalui peningkatan penanaman modal domestik dan asing,” tegasnya.
Berdasarkan catatan Kemenperin, investasi Uni Eropa di Indonesia pada 2014 mencapai USD 3,2 miliar. Angka itu meningkat dibanding investasi UE pada 2013 yang mencapai USD 2,4.
Sedangkan Chairman of Board EABA, Sahala Sianipar mengatakan, pihaknya sangat tertarik berinvestasi di Indonesia. Karenanya, Sahala menegaskan bahwa nilai investasi EABA di Indonesia pun sudah semestinya meningkat dari tahun ke tahun karena memang menjanjikan.
“Beberapa perusahaan Eropa sudah banyak yang berinvestasi di Indonesia. Menurut kami, Indonesia mempunyai pertumbuhan yang besar dan menarik untuk lima tahun ke depan,” ujarnya.(ara/jpnn)
JAKARTA - Menteri Perindustrian Saleh Husin mengharapkan para investor dari Eropa untuk menambah investasi mereka di Indonesia. Menurutnya, Indonesia
- Gerakan Boikot Jangan Dimanfaatkan untuk Persaingan Bisnis
- Pemerintah Meluncurkan Satgas Jejaring Advokasi Inklusi Keuangan Digital Perempuan
- Lion Parcel dan Indah Logistik Bekerja Sama untuk Perkuat Infrastruktur Pengiriman
- Presiden Prabowo Saksikan Serah Terima Kepemimpinan Kaukus ASEAN – ABAC dari Indonesia ke Malaysia
- Netzme Luncurkan Sentra QRIS UMKM di Surakarta
- Prudential Syariah-UIN Syarif Hidayatullah Edukasi Tingkatkan Literasi & Inklusi Keuangan