Menperin Minta Perusahaan Lokal Tiru Perusahaan Global
jpnn.com - JAKARTA- Menteri Perindustrian Saleh Husin mendorong perusahaan Indonesia bermitra dengan perusahaan global untuk mengembangkan industri telekomunikasi dan informatika. Kerja sama itu sekaligus langkah strategis mempercepat penguasaan teknologi produk dan pemasaran.
"Ini langkah taktis karena mempertemukan industri telematika dari luar yang menguasai teknologi dengan perusahaan Indonesia yang juga memiliki SDM unggul dan mengenal konsumen lebih dekat," kata Menteri Saleh, Sabtu (5/12).
Menurut Menperin, para pelaku industri telematika global sangat serius dalam melakukan penelitian dan pengembangan (research and develpoment).
Mereka juga senantiasa bermitra dengan pihak luar perusahaan. Perusahaan telematika, seperti smartphone dan elektronika multinasional menjadikan riset dan pengembangan (research and development/R&D) sebagai salah satu pondasi bisnis.
"R&D menjadi 'nyawa' dan menunjukkan bervisi jangka panjang. Perusahaan Indonesia idealnya melakukan hal yang sama, baik sendiri atau kerja sama dengan mitra luar. Kuncinya, kita juga punya orientasi teknologi dan inovasi sehingga dapat cepat berkembang sejalan dengan mitranya," ulas Saleh.
Senada, Dirjen Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Eletronika (ILMATE) Kemenperin, I Gusti Putu Suryawirawan mengapresiasi perusahaan Indonesia yang menggandeng pabrikan global.
Ke depan, kerja sama itu diharapkan menggerakkan industri pendukung seperti komponen, melengkapi kemitraan sebelumnya seperti di pemasaran dan fasilitas produksi. (esy/jpnn)
JAKARTA- Menteri Perindustrian Saleh Husin mendorong perusahaan Indonesia bermitra dengan perusahaan global untuk mengembangkan industri telekomunikasi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Mendes Yandri Susanto Sebut BUMDes Penting Cegah Efek Negatif Urbanisasi Bagi Desa
- Sertifikasi Halal Lindungi UMK dari Serbuan Produk Luar Negeri
- Kebijakan Perdagangan Karbon Indonesia di COP 29 Dinilai Bermasalah
- Bea Cukai Parepare Musnahkan Barang Ilegal Senilai Lebih Rp 2,25 Miliar, Terbanyak Rokok
- Anindya Bakrie: Kita Harus Dorong Investasi Asing yang Ciptakan Lapangan Kerja
- AS Optimistis Kembangkan Kerja Sama Ekonomi dengan Pemerintahan Baru