Menperin Yakin Panasonic Bisa Mengekspor 10 Juta AC dalam 10 Tahun

Perluasan lini produksi AC di Indonesia ini untuk memenuhi kebutuhan produk AC 2.0 PK dan 2.5 PK yang semula diproduksi di Malaysia.
Di samping itu, investasi tersebut merupakan upaya nyata dari kelompok Panasonic GOBEL untuk terus meningkatkan tingkat komponen dalam negeri (TKDN), yang saat ini telah mencapai sekitar 40 persen untuk produk AC. Selanjutnya juga mengurangi impor produk jadi AC, yang diperkirakan dapat menekan nilai impor produk serupa hingga Rp 300 miliar per tahun.
“Kami pun mengapresiasi terhadap optimalisasi penggunaan komponen lokal bagi setiap lini produksi Panasonic, sehingga tingkat kandungan dalam negeri produknya diharapkan dapat di atas 40% dan dapat memberdayakan produsen komponen lokal,” paparnya. (cuy/jpnn)
Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto mengatakan, industri elektronika di dalam negeri semakin menggeliat seiring peningkatan investasi dan ekspansi yang terealisasi belakangan ini.
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan
- Kemacetan Panjang di Pelabuhan Tj Priok, Ketum INSA Bilang Begini
- Porang Jadi Andalan Baru Sidrap, Ekspornya Sampai Eropa
- Keren! Plywood dan Blockboard Asal Temanggung Rambah Pasar Jepang dan Korea Selatan
- Bea Cukai Dorong Potensi Daerah ke Pasar Global dengan Gencar Sosialisasi Ekspor
- Dorong Efisiensi Ekspor Nasional, Bank Mandiri Hadirkan Solusi Digital untuk DHE SDA
- Beri Asistensi UMKM Berorientasi Ekspor, Bea Cukai Cikarang Kunjungi Baragakai