Menperind Minta Kepastian Kebijakan Diskon Listrik
Selasa, 01 Maret 2011 – 02:52 WIB

Menperind Minta Kepastian Kebijakan Diskon Listrik
JAKARTA - Pelaku usaha bisa tersenyum lebar. Pasalnya PLN mengeluarkan sinyal positif menurunkan tarif listrik untuk industri dengan memberikan diskon. Pemberian diskon tarif listrik tersebut diharapkan bisa mendorong daya saing industri. Dikatakan, industri harus menata kegiatan operasional pabrik sehingga penurunan tarif tersebut bisa efektif. Dicontohkan, pelaku usaha bisa mempertimbangkan untuk meningkatkan produksi pada malam hari. Upaya mengalihkan jam kerja ke malam hari, menurut dia, sangat mungkin dilakukan.
Menteri Perindustrian MS Hidayat menyambut baik rencana PLN menurunkan tarif listrik bagi industri. Menurut dia, penurunan tersebut bakal sejalan dengan keinginan pemerintah untuk meningkatkan daya saing industri. "Baguslah, PLN punya goodwill untuk bantu industri sehingga tidak hanya menaikkan tarif," katanya usai membuka rapat kerja Kementerian Perindustrian, Senin (28/2).
Baca Juga:
Sebelumnya, PT PLN (Persero) memberikan penawaran pada industri dengan memberikan diskon tarif listrik sebesar 20 persen. Akan tetapi untuk mendapatkan tarif spesial tersebut, industri harus bersedia mengurangi pemakaian listrik pada beban puncak. Dan, mengalihkan ke malam hari.
Baca Juga:
JAKARTA - Pelaku usaha bisa tersenyum lebar. Pasalnya PLN mengeluarkan sinyal positif menurunkan tarif listrik untuk industri dengan memberikan diskon.
BERITA TERKAIT
- Diklaim Lebih Sehat, Excelso Padukan Kopi dan Air Tebu dalam Menu Baru
- Yasunori Ogawa jadi Presiden Baru Epson, Ini Profil dan Kiprahnya
- Minuman Teh Kemasan Makin Diminati Masyarakat, Nih Buktinya
- Prabowo Pastikan Danantara Bisa Diaudit Setiap Saat oleh Siapa pun
- Bea Cukai Beri Izin Kawasan Berikat ke Perusahaan Manufaktur Alas Kaki
- Prabowo Bicara Hal Penting Soal Danantara, Tolong Disimak